Gowa Bersama: Semangat Gotong Royong Mewujudkan Masyarakat Sehat, Cerdas, dan Aman

Selasa, 27 Mei 2025 | 18:53 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Endra Sahar - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Pemerintah Kabupaten Gowa di bawah kepemimpinan Bupati Sitti Husniah Talenrang dan Wakil Bupati Darmawangsyah Muin, melalui visi “Hati Damai”, terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, sejahtera, dan aman.

Salah satu bentuk konkret dari arah pembangunan tersebut adalah peluncuran Program Gowa Bersama, yang menjadi tonggak utama dalam 100 hari kerja pertama kepemimpinan mereka.

pt-vale-indonesia

Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, Gowa Bersama hadir melalui lima pilar utama: Gowa Sehat (Salewangang), Gowa Aman (Masannang), Gowa Cerdas (Caradde), Gowa Bersih (Annangkasi), dan Gowa Sejahtera (Masunggu). Kelima program ini dirancang sebagai solusi menyeluruh dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat Gowa.

Gowa Sehat memberikan layanan pemeriksaan kesehatan dasar gratis kepada kelompok prioritas seperti lansia, warga yang berulang tahun, dan keluarga berisiko stunting. Dalam 100 hari pertama, 26 Puskesmas berhasil memeriksa 27.528 jiwa dari target 29.704 jiwa (92,67%). Lansia yang menerima layanan mencapai 125,84% dari target, dan bantuan kepada keluarga berisiko stunting telah mencapai 101,17%.

Gowa Aman diimplementasikan dengan melibatkan aparat keamanan, tokoh masyarakat, dan pemuda. Hasilnya, angka kriminalitas di Gowa menurun signifikan. Pada Januari–Februari 2025 tercatat 298 kasus, menurun menjadi 242 kasus pada Maret–April. Patroli sinergitas dilakukan sebanyak 78 kali dengan melibatkan berbagai unsur, serta pemasangan 72 titik penerangan di area rawan.

Program “Ayo Mengaji” dijalankan di 883 sekolah dari tingkat PAUD hingga SMP dengan partisipasi lebih dari 115 ribu siswa. Jumlah siswa yang lancar mengaji meningkat tajam di semua jenjang, menunjukkan peningkatan spiritual sekaligus membentuk karakter religius sejak dini.

Gowa Bersih fokus pada kebersihan ruang publik dan fasilitas umum. Dalam waktu 100 hari, 24 titik timbulan sampah dibersihkan, seluruh kantor pelayanan publik dan rumah ibadah ditata, serta disediakan 40 tempat sampah dan 79 bank sampah. Realisasi program ini mencapai hingga 100% di banyak sektor.

Lewat pendekatan Orang Tua Asuh (OTA), Gowa Sejahtera menyasar pengentasan kemiskinan ekstrem. Sebanyak 262 OTA turun langsung memberikan bantuan pangan, kesehatan, modal usaha, hingga perbaikan rumah layak huni. Intervensi ini berpotensi mengeluarkan 357 keluarga dari kondisi kemiskinan ekstrem.

Program-program Hati Damai mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Kartini, warga Desa Tanakaraeng, bersyukur atas pemasangan listrik gratis. Yanti dari Desa Julubori merasa terbantu dengan bantuan usaha pertanian dan modal usaha. Sementara Daeng Ngintang mengaku terharu atas bantuan bedah rumah dan peralatan usaha.

“Ini adalah berkah besar bagi keluarga kami,” ungkap Kartini. “Insya Allah usaha ini akan berkembang,” kata Yanti dengan haru.

Pemerintah Kabupaten Gowa optimis bahwa keberhasilan program Gowa Bersama dapat menjadi fondasi kuat dalam membangun Gowa yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera. Sinergitas antar instansi dan dukungan masyarakat menjadi kunci utama dalam mewujudkan cita-cita besar ini.(*)


BACA JUGA