OJK Sulselbar Gencar Edukasi Literasi Keuangan, Terbaru di Kabupaten Enrekang

Rabu, 28 Mei 2025 | 21:07 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

ENREKANG, GOSULSEL.COM — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) terus gencar menggelar edukasi literasi keuangan di kabupaten/kota di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sebelumnya, OJK Sulselbar memberikan edukasi literasi keuangan di Kabupaten Jeneponto, Bantaeng, dan Bulukumba. Terbaru, instansi yang dinahkodai Moch Muchlasin itu menggelar kegiatan tersebut di Kabupaten Enrekang, Selasa (27/05/2025).

pt-vale-indonesia

Bekerjasama dengan sektor Jasa Keuangan dan pemerintah Kabupaten Enrekang, edukasi literasi keuangan yang merupakan wujud impelementasi dari program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) dan implementasi Ekosistem Inklusif (EKI) 2025 ini berlangsung selama dua hari.

Adapun pesertanya adalah pelajar SMA Negeri 2 Enrekang dan Ekosistem Keuangan Inklusif Desa Mandatte. Lalu, edukasi keuangan kepada pelajar dan guru SMP Negeri 1 Enrekang, serta camat dan lurah/kepala desa.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang bijak dan inklusif.

Melalui program Gencarkan, dapat membangun ekosistem keuangan yang lebih stabil dan berkelanjutan, serta meningkatkan aksesibilitas layanan keuangan bagi masyarakat.

Deputi Direktur OJK Sulselbar, Amiruddin Muhidu menyampaikan pentingnya mengelola keuangan sejak dini, pagi pelajar bukan berarti literasi keuangan belum relevan. Ia menilai, justru masa inilah saat paling tepat untuk mulai belajar dan membangun kebiasaan positif dalam mengelola uang.

“Langkah sederhana yang bisa mulai dibiasakan adalah menabung. Meskipun terkadang terasa berat, terutama ketika keinginan untuk membeli sesuatu muncul, namun kebiasaan ini adalah fondasi penting dalam membangun keuangan yang sehat dan terencana,” ujar Amiruddin.

Sekretaris Daerah Kabupaten Enrekang, Suparman P yang menyampaikan apresiasi atas dukungan dan sinergi OJK bersama pemerintah dalam menyelenggarakan edukasi kepada camat dan lurah/kepala desa. Ini dapat menjadi perpanjangan tangan untuk menyambung informasi kepada masyarakat di lingkungan sekitarnya.

“Kami berharap semangat dan pemahaman yang diperoleh dari kegiatan ini dapat diteruskan kepada masyarakat lingkungan di masing-masing wilayah, sehingga edukasi keuangan benar-benar menyentuh seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Enrekang,” ungkap Suparman.

Lebih lanjut, ia juga menambahkan, dari sisi ekonomi, kegiatan ini memberikan dampak positif dalam mendorong masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan, menghindari jeratan pinjaman ilegal, serta meningkatkan literasi dalam memanfaatkan layanan keuangan yang legal dan produktif.

Dengan demikian, masyarakat dapat membangun ketahanan ekonomi keluarga dan secara kolektif memperkuat perekonomian daerah.(*)


BACA JUGA