
Gelombang Dukungan untuk Vale Indonesia Terus Terapkan Green Mining
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Konsistensi PT Vale Indonesia Tbk dalam menerapkan praktik pertambangan berkelanjutan kini telah didukung oleh pejabat hingga akademisi di Indonesia. Bahkan disebut sudah menjadi percontohan green minin bagi perusahaan tambang yang lain.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Fatmawati Rusid saat berkunjung beberapa waktu lalu di Blok Sorowako Luwu Timur menyatakan Vale Indonesia telah memperlihatkan komitmennya dalam menerapkan pertambangan berkelanjutan. Itu sejalan dengan agenda pembangunan hijau pemerintah.

“Saya melihat PT Vale bukan sekadar perusahaan tambang ini adalah simbol bagaimana industri strategis bisa menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi sekaligus penjaga ekosistem. Inilah kemitraan yang kita butuhkan untuk mewujudkan Sulsel Maju dan Berkarakter,” jelasnya.
Begitu juga yang disampaikan Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam. Selama ini, dia melihat Vale Indonesia terus berupaya menerapkan green mining.
Ibas–sapaan akrabnya itu terus mendorong agar hilirisasi dan pertambangan hijau juga menjadi bagian dari investasi karena merupakan hal yang terus digaungkan oleh pemerintah pusat.
“Hilirisasi ini memang yang didorong oleh pemerintah pusat dan investor kita dorong agar bisa berinvestasi terkait ini seperti kita mendorong juga agar investasi adalah yang green atau ekonomi hijau. Alhamdulillah di Luwu Timur ini sendiri sudah menerapkan namanya industri green sehingga investor-investor lain pun akan mengupayakan agar industri green sebagai prioritas,” jelas Ibas.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan, dan Bisnis Universitas Hasanuddin mengatakan, praktik tambang berkelanjutan harus sudah diterapkan oleh semua perusahaan. Pihaknya mendorong Vale sebagai salah satu tambang nikel di Sulsel untuk terus menerapkan green mining.
Terlebih, dia menyampaikan saat ini Unhas menggelar Innovation Technology for Social dan Enviroment Awards (InTechSEA) 2025, yaitu sebuah penghargaan bagi perusahaan yang telah menerapkan teknologi ramah lingkung untuk masa depan keberlanjutan.
“Nikel itu adalah bagian dari peradaban. Nah ini makanya kita terus mendorong agar bagaimana bisnis dan ekonomi ini bisa jalan bersamaan,” jelasnya.
Komitmen Vale Indonesia dalam menerapkan praktik tambang berkelanjutan untuk green mining telah dilakukan dengan sejumlah upaya inovatif, seperti penggunaan Lamella Gravity Settler (LGS) untuk menjernihkan air limbah, mendirikan pusat produksi bibit (nursery, dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTSA). (*)