MAKASSAR, GOSULSEL.COM – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menjamin kualitas BBM non subsidi seperti Pertamax sesuai standar untuk menjaga kepuasan konsumen.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan, sejumlah langkah dilakukan dalam menjaga kualitas BBM non subsidi.

Pertama, prosedur pengawasan kualitas yang ketat dari tahap produksi hingga distribusi.

“Setiap produk BBM, seperti Pertamax (RON 92), Pertamax Turbo (RON 98), dan Pertamax Green, dipastikan sesuai dengan standar nasional dan internasional. Proses ini mencakup penggunaan teknologi pemurnian modern dan pengujian laboratorium yang tersertifikasi ISO 17025:2017,” jelasnya beberapa waktu yang lalu.

Selanjutnya, kata dia, uji kualitas BBM non subsidi telah dilakukan di setiap SPBU. Hingga Maret 2025, Pertamina telah melakukan uji kualitas dan kuantitas BBM di 6.198 SPBU, atau sekitar 79% dari total SPBU yang dioperasikan.

“Uji ini mencakup pengecekan angka oktan (RON), densitas, volume, dan aspek lainnya untuk memastikan BBM yang dijual
sesuai spesifikasi. Hasil uji menunjukkan bahwa Pertamax memiliki RON rata-rata 92,37, sesuai dengan standar yang ditetapkan,” ucapnya.

Di samping itu, Fahrougi mengatakan, Pertamina terus berinvestasi dalam inovasi dan teknologi untuk meningkatkan kualitas BBM dan mengurangi dampak lingkungan.

“Langkah ini mencakup pengurangan emisi dan limbah dalam setiap proses produksi dan distribusi,” lanjutnya.

Pertamina bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berkomitmen menjaga kualitas BBM Pertamina. Pemerintah melalui Lemigas melakukan pengujian kualitas dan pengawasan distribusi BBM dari hulu hingga hilir untuk memastikan produk yang sampai ke konsumen sesuai standar. (*)

---