Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN Gelar Aksi Bersih Pantai dan Olah Sampah Jadi Barang Bernilai Ekonomis

Kamis, 12 Juni 2025 | 15:10 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan mengadakan program aksi bersih pantai sekaligus pengolahan sampah di Pantai Tanjung Bayang, Kecamatan Tanjung Bunga, Kota Makassar.

Kegiatan yang bertajuk Zero Waste Warriors ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pegawai PLN dalam program Employee Volunteering Program (EVP) agar terlibat secara aktif dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Uniknya, kegiatan ini juga melibatkan cosplayer superhero agar kampanye bersih-bersih lingkungan dapat semakin digaungkan.

pt-vale-indonesia

Pada kesempatan yang sama, Lurah Tanjung Merdeka, Alim Perdana Ridwan, menyampaikan apresiasi atas aksi lingkungan yang dilakukan oleh PLN. “Kami mengucapkan terima kasih atas nama pemerintah, berkat kontribusi PLN dalam membersihkan pantai. Kegiatan ini adalah kegiatan peduli terhadap lingkungan karena pantai ini dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kehidupan sehari-hari dan peningkatan ekonomi. Semoga kegiatan ini berkelanjutan karena dapat memberikan modal kepada anak cucu kita agar bisa menikmati pantai di masa depan,” kata Alim.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Edyansyah, menyampaikan bahwa kegiatan Zero Waste Warriors ini merupakan wujud nyata dari komitmen PLN UID Sulselrabar dalam mendukung pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, aksi ini juga merupakan bentuk implementasi prinsip Environment, Social and Governance (ESG).

“Melalui kegiatan Zero Waste Warriors ini, PLN melakukan aksi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Edyansyah menambahkan, PLN menerjunkan 450 relawan yang terdiri dari pegawai, komunitas, dan masyarakat. Tercatat, dalam aksi ini, relawan bergotong-royong membersihkan sampah yang mencemari pantai, dengan total sampah yang dikumpulkan seberat 450 kilogram, menjadikan lingkungan pantai kembali bersih dan nyaman untuk dinikmati masyarakat.

Selain bersih-bersih pantai, PLN juga menyalurkan 20 tempat sampah, serta melalui Yayasan Baitul Maal melakukan kegiatan penyaluran bantuan 20 paket sembako bagi masyarakat sekitar Pantai Tanjung Bayang. “Semoga bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat,” tambah Edyansyah.

Tak hanya itu, pengolahan sampah juga menjadi fokus utama dalam rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Dengan berkolaborasi dengan Rappo Indonesia, PLN mengajak masyarakat sekitar sebanyak 30 orang untuk belajar cara memanfaatkan sampah plastik menjadi barang yang memiliki nilai guna.

Salah seorang masyarakat yang mengikuti pelatihan pemanfaatan sampah plastik menjadi barang yang memiliki nilai guna di Kota Makassar, Aci, mengatakan senang bisa mengikuti pelatihan ini. Merupakan pengalaman baru baginya bisa membuat sampah menjadi barang yang bisa dipakai.

“Saya merasa senang bisa mengikuti pelatihan ini, bisa membuat dompet dari plastik yang memiliki nilai jual,” ujar Aci. (*)

Tags:

BACA JUGA