Lewat PKU Akbar, PNM Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan di Makassar

Kamis, 19 Juni 2025 | 19:23 Wita - Editor: adyn - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui PNM Cabang Makassar terus berkomitmen dalam memberdayakan ekonomi kerakyatan, khususnya perempuan prasejahtera, dengan menggelar kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar. Acara yang berlangsung di Lapangan Karebosi Makassar ini diikuti oleh 1.000 nasabah PNM Mekaar pada Kamis (19/6) sebagai bagian dari upaya memperkuat literasi keuangan dan digital para pengusaha ultra mikro.

Pelatihan ini merupakan bentuk nyata pemberdayaan PNM dalam menciptakan kemandirian ekonomi perempuan melalui peningkatan kapasitas usaha. Kepala Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) PNM, Octo Wibisono menyampaikan bahwa literasi keuangan dan literasi digital menjadi kunci bagi nasabah untuk naik kelas dan lebih adaptif dalam era ekonomi digital.

pt-vale-indonesia

”Lewat kegiatan PKU Akbar ini, kami ingin para nasabah tidak hanya memahami cara mengelola usaha dan keuangan dengan lebih baik, tapi juga mulai mengenal dunia digital sebagai bagian dari kehidupan mereka sehari-hari. Harapannya, dengan bekal literasi usaha, keuangan, dan digital, mereka bisa tumbuh menjadi pengusaha yang mandiri dan percaya diri,” ujar Octo.

Selain pelatihan, PNM juga mengenalkan pemanfaatan aplikasi digital dalam berjualan, termasuk literasi mengenai penggunaan Brilink Mekaar. Sebagai bentuk nyata dukungan terhadap keberlanjutan usaha, PNM turut memfasilitasi sertifikasi halal bagi para nasabahnya. Langkah ini merupakan bagian dari strategi PNM dalam memberikan pendampingan menyeluruh yang bukan hanya fokus pada akses permodalan, tetapi juga pada aspek legalitas dan daya saing produk.

Kegiatan ini turut diapresiasi oleh Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham yang hadir langsung dalam acara tersebut. Ia menyebut bahwa kontribusi PNM sangat strategis dalam memperkuat fondasi ekonomi masyarakat Makassar melalui pemberdayaan UMKM, khususnya perempuan prasejahtera.

“PNM tidak hanya memberikan modal, tetapi juga semangat, pendampingan, dan pengetahuan yang membuat UMKM kita lebih berdaya,” tutur Aliyah.

Pemimpin Cabang PNM Makassar, Maimun Bakri, menyampaikan bahwa pendampingan yang diberikan PNM tidak hanya soal pelatihan usaha, tapi juga membantu nasabah mengurus legalitas dan memahami cara menjalankan usaha secara lebih tertata.

“Harapan kami, para ibu-ibu bisa menjalankan usahanya dengan tenang, didampingi, dan semakin yakin melangkah demi masa depan keluarga yang lebih baik,” ujar Maimun.

Melalui program PKU Akbar dan berbagai bentuk pendampingan lainnya, PNM terus hadir tidak hanya sebagai lembaga pembiayaan, tetapi juga sebagai sahabat perjalanan para ibu dalam membangun usaha. Dengan memberikan pembiayaan dan pemberdayaan, PNM ingin para ibu tumbuh menjadi sosok tangguh yang tak hanya menghidupi keluarganya, tapi juga mampu mengolah potensi ekonomi lokal. (*)


BACA JUGA