OJK: Tata Kelola yang Baik Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Senin, 23 Juni 2025 | 23:33 Wita - Editor: adyn - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

BANJARMASIN, GOSULSEL.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menekankan pentingnya tata kelola yang baik sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional. Governansi yang kuat juga dinilai dapat mendorong kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

“Berdasarkan data Worldatlas.com 2025 dan Transparency.org 2024, semakin tinggi tingkat integritas suatu negara, maka semakin pesat pula kemajuan pembangunannya,” kata Ketua Dewan Audit OJK, Sophia Wattimena dalam kegiatan Governansi Insight Forum bertema Bersama OJK Membangun Sektor Jasa Keuangan Berintegritas, bertempat di Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Selasa (17/6/2025). Forum ini diikuti lebih dari 550 peserta secara hybrid.

pt-vale-indonesia

Peserta berasal dari lembaga jasa keuangan, akademisi, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) dan sekitarnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari edukasi tata kelola sektor keuangan.

Untuk memperkuat governansi, kata Sophia, OJK telah menerbitkan POJK Nomor 12 Tahun 2024 tentang Strategi Anti-Fraud. Aturan ini menjadi pedoman wajib bagi semua lembaga jasa keuangan.

“Nah diharapkan dengan berlakunya dan diimplementasikannya POJK ini, maka kepercayaan masyarakat bisa terjaga terhadap sektor jasa keuangan,” tambah Sophia.

Sophia juga mengajak semua pemangku kepentingan bersama-sama membangun sektor jasa keuangan yang berintegritas. Hal ini penting demi ketahanan ekonomi nasional dan pencapaian visi pembangunan daerah.

Sophia menyebut, OJK juga memperkuat nilai integritas secara internal dengan menjadikan Survei Penilaian Integritas KPK sebagai bagian penilaian kinerja. Langkah ini menjadi standar pengukuran komitmen lembaga terhadap transparansi dan akuntabilitas.

Asisten Administrasi Umum Sekda Kalsel, Ahmad Bagiawan, yang mewakili Gubernur, menyambut baik forum tersebut. Ia optimis kolaborasi OJK dan Pemprov dapat membangun sektor keuangan yang bersih dan berdampak bagi masyarakat.

“Kolaborasi yang kuat dan semangat kebersamaan akan mewujudkan sektor keuangan yang berintegritas dan berdampak nyata bagi masyarakat,” ucap Ahmad.

Kepala Departemen Penegakan Integritas dan Audit Khusus OJK, Siswani Wisudati, menegaskan komitmen OJK terhadap penegakan integritas internal. Salah satunya dengan menerapkan strategi anti-kecurangan secara menyeluruh.

Governansi Insight Forum ini diharapkan menyatukan visi dan memperkuat sinergi lintas sektor. Tujuannya adalah menegakkan integritas serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang adil dan merata di seluruh Indonesia. (*)

Tags:

BACA JUGA