
UMI Rayakan Milad ke-71, Perkuat Kolaborasi untuk Pencapaian Regeneratif
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Universitas Muslim Indonesia (UMI) merayakan milad ke-71 tahun dengan menggelar acara silaturrahim tokoh dan alumni di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, Sabtu (22/6). Acara bergengsi ini mengusung tema “Kolaborasi untuk Pencapaian Regeneratif” dan dihadiri berbagai tokoh penting di Sulawesi Selatan.
Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Sulawesi selatan (Sulsel) turut hadir dalam perayaan ini sebagai bentuk komitmen memperkuat kerja sama di sektor pendidikan. Analis Kekayaan Intelektual Ahli Madya, Teguh Firmanto, yang mewakili Kepala Kanwil Kemenkum Sulsel menyampaikan apresiasi atas pencapaian UMI.

“Usia 71 tahun adalah masa yang sangat matang untuk menghasilkan alumni yang mampu menjadi agen perubahan,” ungkap Teguh usai menghadiri undangan tersebut.
Rektor UMI, Prof. Dr. Hambali Thalib, dalam sambutannya menegaskan komitmen kampus untuk menjadi perguruan tinggi terkemuka di Sulawesi Selatan. Visi besar UMI adalah menjadi ‘World Trust University’ dengan mengarusutamakan akreditasi unggul.
“Saat ini UMI memiliki 13 Fakultas dan 65 Program Studi. Hampir semua sudah meraih akreditasi unggul,” papar Hambali bangga.
Selain fokus pada kualitas akademik, UMI juga menunjukkan kepedulian global dengan menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina. Bantuan ini akan diserahkan kepada Dubes Palestina untuk Indonesia sebagai wujud solidaritas kampus muslim terkemuka di Makassar.
Kepala Kanwil Kemenkum Sulsel, Andi Basmal, memberikan selamat atas pencapaian UMI dan berharap tema ‘kolaborasi’ dapat terus diwujudkan dalam berbagai bidang.
“Selamat atas Milad UMI ke-71. Semoga kerja sama antara UMI dan Kanwil Kemenkum Sulsel terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Sulsel, khususnya Kota Makassar,” ujar Andi Basmal saat dikonfirmasi.
Perayaan milad ini dihadiri berbagai tokoh penting, antara lain Dubes Palestina untuk Indonesia, Ketua dan anggota DPD RI dan DPR RI yang merupakan alumni UMI, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah IX Sultan Batara, Direktur Halal Research Universitas Malaya, pimpinan DPRD dan Forkopimda Sulsel, Wali Kota Makassar, serta para bupati se-Sulawesi Selatan.
Kehadiran tokoh-tokoh strategis ini menunjukkan pengakuan terhadap peran penting UMI dalam dunia pendidikan dan kontribusinya bagi pembangunan daerah. (*)