
Inovasi SuperSUN Hadir di Sekolah Terpencil Sulbar, Harapan bagi Kemajuan Pendidikan
MAMUJU, GOSULSEL.COM – Di tengah sunyi hutan dan terpencilnya dusun di pelosok Sulawesi Barat, cahaya harapan kini menyala terang di sebuah Sekolah Dasar yang selama ini bergantung pada sinar mentari. Berkat inovasi SuperSUN, PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik untuk pertama kalinya di Sekolah Dasar Negeri 1 Mariri, Dusun Mariri, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat. Sekolah yang selama ini bergelut dengan keterbatasan kini memiliki akses listrik yang andal dan ramah lingkungan. Bagi para guru dan murid, nyala listrik ini bukan sekadar penerangan, hal tersebut merupakan simbol harapan baru untuk belajar lebih lama, mengakses teknologi pendidikan, dan mengejar mimpi.
Lewat sentuhan tangan PT PLN (Persero), energi berkeadilan telah hadir dan dinikmati anak Sekolah Dasar Negeri 1 Mariri, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat. Bukan sekadar menyalakan lampu, kehadiran listrik ini menjadi suluh bagi pendidikan, membuka peluang baru bagi puluhan pelajar yang selama ini belajar dalam keterbatasan. Terobosan ini menjadi bagian dari program Revitalisasi Sekolah dan Digitalisasi Pembelajaran di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) yang diinisiasi oleh pemerintah sekaligus menjadi bukti nyata komitmen PLN untuk mendukung pendidikan yang terang dan setara untuk seluruh anak bangsa.

SuperSUN merupakan inovasi energi bersih dari PLN dengan wujud Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) mikro yang terintegrasi dengan _energy storage_. Ini merupakan solusi elektrifikasi karya anak bangsa yang menjadi bukti komitmen PLN dalam menghadirkan terang ke pelosok negeri, terutama di wilayah 3T.
Upaya PLN dalam melistriki SDN 1 Mariri tidaklah mudah. Ditempuh dalam waktu empat jam dengan jarak 140 Kilometer dari Kabupaten Mamuju, PLN melalui akses medan ekstrem, jurang, dan jalan terjal. Namun tantangan tersebut tidak menyurutkan semangat PLN dalam memobilisasi material bahkan hanya dengan menggunakan motor. SuperSUN hadir memberi perubahan nyata, bukan hanya sekadar lampu yang menyala, tetapi juga membuka peluang ekonomi dan mendorong peningkatan kualitas pendidikan.
Kepala sekolah SDN 1 Mariri, Yuliani Y. Siendong, menyambut gembira kehadiran listrik di sekolahnya. “Terima kasih PLN. Kami sangat bersyukur, ini adalah hadiah besar untuk anak-anak kami. Semoga ini menjadi awal kemajuan pendidikan di daerah kami,” tuturnya.
Ia menuturkan, sebelumnya ia tidak menyangka listrik PLN hadir di sekolahnya karena akses yang menantang. Kini siswa dapat belajar lebih leluasa dan bisa menggunakan peralatan elektronik untuk menunjang kegiatan pembelajaran berkat hadirnya listrik.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) Edyansyah menyampaikan bahwa kehadiran listrik yang bersumber dari energi bersih melalui program SuperSUN ini merupakan bagian dari misi besar PLN untuk menyediakan akses energi yang adil bagi seluruh rakyat
“Listrik bukan sekadar cahaya. Ia adalah jembatan menuju masa depan dan bisa menunjang dunia pendidikan. SuperSUN menjadi simbol bahwa pembangunan tidak boleh berhenti hanya di kota-kota besar. Ia juga menekankan bahwa listrik telah mendorong aktivitas ekonomi baru dan mendukung aktivitas pendidikan,” ungkap Edyansyah.
Dirinya melanjutkan SuperSUN adalah wujud dari teknologi terbarukan, karya anak bangsa, yang menghadirkan listrik bersih dan andal di tempat-tempat yang selama ini sulit dijangkau. Pemerintah bersama PLN tidak hanya membangun infrastruktur, tapi juga membangun masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak.
SuperSUN merupakan inovasi berbasis PLTS _rooftop_ yang dipadukan dengan Battery Energy Storage System (BESS) serta _smart meter_ berkapasitas 450 VA, 900 VA, hingga 1300 VA. Hingga Mei 2025, sebanyak 1.181 unit SuperSUN telah terpasang dan membangkitkan ekonomi masyarakat di daerah 3T dalam wilayah kerja PLN UID Sulselrabar. Selain itu untuk turut mendukung program Revitalisasi Sekolah dan Digitalisasi Pembelajaran, PLN turut hadir dengan memastikan 358 sekolah dapat dialiri listrik.
“Dengan penyalaan listrik Supersun ini, anak-anak di SD Negeri 1 Mariri kini bisa menikmati listrik, menggunakan perangkat digital, dan merasakan manfaat teknologi seperti sekolah-sekolah lain di perkotaan,” ujarnya. (*)