
TP PKK Gowa Terus Salurkan Bantuan Pangan untuk Tekan Angka Kemiskinan Ekstrem
GOWA, GOSULSEL.COM — Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Gowa kembali menunjukkan komitmennya dalam menekan angka kemiskinan ekstrem di daerahnya. Melalui aksi nyata, bantuan pangan berupa kebutuhan sembako disalurkan secara kontinyu kepada keluarga miskin ekstrem (KME), sebagai bagian dari intervensi berkelanjutan dalam upaya pengentasan kemiskinan.
Kali ini, TP PKK menyasar dua kecamatan sekaligus, yakni Pallangga dan Bajeng. Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua TP PKK Gowa, Andi Tenri Indah Darmawangsyah, bersama jajaran pengurus PKK, Jumat (27/06/2025).

“Dengan bantuan ini, kami berharap keluarga-keluarga yang menerima bisa hidup lebih layak dan berangsur keluar dari kategori miskin ekstrem. Kami akan terus turun langsung untuk memastikan intervensi yang dilakukan membuahkan hasil,” ujar Andi Tenri Indah yang juga istri Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin.
Di Kecamatan Bajeng, bantuan menyasar empat titik lokasi, yakni Dusun Ripangainta (Desa Bone), Lingkungan Batangbanoa (Kelurahan Limbung), Dusun Gambong dan Dusun Borong Unti (Desa Tangkebajeng). Sementara di Kecamatan Pallangga, bantuan diserahkan di Desa Julukanaya dan Panakukang.
Andi Tenri Indah juga menyoroti kondisi memprihatinkan sebagian warga penerima bantuan, bahkan ada yang menumpang hidup di lahan milik orang lain. Karena itu, TP PKK Gowa berkomitmen untuk turut mencarikan solusi terkait hunian tidak layak, melalui sinergi dengan pemerintah dan mitra pembangunan lainnya.
“Kami ingin warga yang kami bantu ini tidak hanya mendapatkan sembako, tapi juga bisa keluar dari belenggu kemiskinan secara menyeluruh. Alhamdulillah, mereka sangat bersyukur, dan ini menjadi penyemangat kami untuk terus melanjutkan program ini,” tambahnya.
Camat Pallangga, Sachrial AP, menegaskan bahwa pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kelurahan dalam proses pendataan dan intervensi warga miskin ekstrem.
“Berkat dukungan TP PKK dan mitra pemerintah lainnya, jumlah warga miskin ekstrem di Pallangga terus menurun. Dari enam kepala keluarga, kini sudah nihil berdasarkan data terakhir. Namun pendataan tetap kami lakukan secara berkala karena sifatnya dinamis,” jelas Sachrial.
Program ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Gowa bersama TP PKK dalam memutus rantai kemiskinan ekstrem secara terstruktur, masif, dan berkelanjutan.(*)