
Komitmen Terhadap Keberlanjutan, Astra Motor Dorong UMKM Naik Kelas hingga Hadirkan Motor Listrik
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Sebagai salah satu perusahaan otomotif terbesar di Indonesia, Astra Motor berpegang teguh pada prinsip keberlanjutan. Komitmen itu ditunjukkan melalui aksi nyata yang berdampak langsung kepada masyarakat dan lingkungan.
Seperti program pengembangan UMKM yang dilakukan di wilayah Desa Bengkaung Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat. Astra Motor sukses memajukan dua UMKM binaannya UMKM Madu Trigona dan UMKM Keripik Pelecing.

UMKM Madu Trigona merupakan salah satu CSR unggulan dari Astra Motor NTB, pembinaan pada UMKM ini dimulai sejak tahun 2020 yang mempunyai produk diversifikasi yaitu sabun propolis (propolis merupakan limbah/ perasan hasil panen madu) dan salep propolis.
Sedangkan pembinaan pada UMKM keripik pelecing dilakukan sejak bulan Oktober 2024. Pembinaan untuk pembuatan keripik pelecing dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan, keripik pelecing produk turunan dari olahan makanan Khas Lombok yang terbuat bahan dasar tumbuhan kangkung.
Dalam peringatan HUT ke-55 dengan tema “Melangkah Pasti Meraih Masa Depan”, Astra Motor menegaskan komitmennya terhadap kemajuan UMKM. Bersama dua UMKM binaannya itu di NTB, pihaknya melakukan berbagai aktivitas sosial.
Chief Executive Astra Motor Robien Tony mengatakan bahwa Astra Motor senantiasa berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, tidak hanya melalui bisnis, tetapi juga lewat program-program keberlanjutan yang berdampak langsung pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.
“Melalui Astra Motor Sustainability Initiatives 2030, Astra Motor fokus memberikan manfaat kepada masyarakat melalui kegiatan pemberdayaan, pembentukan dan pengembangan UMKM. Hal ini tentunya tertuang dalam komitmen kami dalam pilar AM Growth,” jelas Robien.
Sementara itu, Jeffry Mei Gamastra Runawang Kepala Wilayah Astra Motor NTB, salah satu bentuk nyata dari komitmen berkelanjutan yang dilakukan oleh Astra Motor NTB adalah dukungan terhadap pertumbuhan dan pengembangan UMKM binaan.
“Kami percaya bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional. Dengan pemberdayaan UMKM secara berkelanjutan, tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga turut mendukung kemandirian ekonomi masyarakat,” tutup Jeffry.
Komitmen keberlanjutan juga diperlihatkan dengan upaya melestarikan lingkungan melalui kehadiran skutik matik listrik sebagai motor yang ramah lingkungan. Beberapa motor listrik Honda saat ini, di antaranya Icon-e, CUV-e, dan EM1.
Marketing Manager Asmo Sulsel, Kresna Murti Dewanto saat itu mengatakan, motor listrik Honda mampu mengurangi emisi karbon, sebuah gas yang berdampak buruk bagi lingkungan.
“Karena motor listrik menggunakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan, dan mengurangi emisi gas buang dan polusi udara yang dihasilkan oleh kendaraan berbahan bakar fosil,” jelasnya.
Kresna juga menyebut, motor listrik Honda lebih efisien dengan konsumsi daya yang minim namun tetap bertenaga. Keunggulan ini coba ditawarkan kepada konsumen yang ingin berhemat tapi ingin berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan.
“Selain itu, motor listrik juga lebih hemat energi dan biaya operasionalnya lebih rendah, sehingga memberikan keuntungan bagi konsumen,” katanya.
Ketiga motor listrik Honda itu saat ini semakin diminati, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan. Adapun EM1 dan Icon-e jadi primadona konsumen.
Harga Honda EM1 mulai dari Rp30 jutaan sudah termasuk free charger), motor ini memiliki jarak tempuh 41,1 km dengan kecepatan maksimum 45 km/jam. Cocok untuk penggunaan harian dengan desain modern dan ringan yang memudahkan pengendara di area perkotaan.
Sementara itu, Honda Icon-e e: hadir dengan harga mulai dari Rp20 jutaan, dengan jarak tempuh yang lebih panjang yaitu 53 km dan kecepatan maksimum 55 km/jam. Motor ini hadir dengan desain yang stylish dan pilihan warna yang menarik, sangat sesuai dengan kebutuhan mobilitas generasi muda yang aktif.
Untuk konsumen yang membutuhkan performa lebih tinggi, Honda juga menawarkan CUV-e dengan harga mulai dari Rp40 jutaan. Motor ini memiliki jarak tempuh hingga 80,7 km dengan kecepatan maksimum 63 km/jam, lengkap dengan free charger sehingga semakin praktis dan efisien.
“Semua motor listrik ready stock di all cabang,” tutup Kresna.
Astra Motor terus berkomitmen menjalankan prinsip keberlanjutan untuk lebih bermanfaat kepada masyarakat dari berbagai sektor esensial. Selain itu, Honda sebagai produk motor andalannya juga hadir dengan konsep ramah bagi lingkungan. (*)