Program PPM, Aksi Nyata Vale Indonesia Berdayakan Masyarakat Lokal

Senin, 07 Juli 2025 | 15:39 Wita - Editor: adyn - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – PT Vale Indonesia Tbk memiliki komitmen tinggi terhadap pemberdayaan masyarakat melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Program ini juga sejalan dengan prinsip menambang kebaikan yang digalakkan Vale sejak berdiri pada 25 Juli 1968.

Program PPM itu diwujudkan melalui berbagai program sosial yang dijalankan secara serius untuk sektor strategis seperti pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil, kemandirian ekonomi, dan sosial budaya. Selain itu, program PPM juga menyentuh pengembangan lingkungan sosial, kelembagaan kemasyarakatan, dan pembangunan infrastruktur demi kepetingan komunitas lokal.

pt-vale-indonesia

Pelatihan Keterampilan Operasi Alat Berat merupakan salah satu program PPM dalam mendukung SDGs Desa di Desa Pasi-pasi Kecamatan Malili, Luwu Timur pada 6 Februari 2024 lalu. Kegiatan ini diikuti 25 warga Desa Pasi-pasi dengan diberikan materi seperti kompetensi pengoperasian alat berat, yaitu excavator dan dump truck.

Director External Relations PT Vale Endra Kusuma mengatakan, pelatihan keterampilan warga desa ini merupakan salah satu perwujudan komitmen perseroan untuk turut mendorong kemandirian warga di lingkar tambang.

“Semoga dengan bekal keterampilan ini para peserta memiliki kompetensi dan daya saing, di saat bersamaan juga berkontribusi pada target peningkatan ekonomi khususnya di SDGs 8 yakni Pertumbuhan Ekonomi Desa Merata,” jelas Endra beberapa waktu yang lalu.

Contoh lainnya adalah Program Agrowisata Nanas Tabarano yang berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Luwu Timur. Program ini membawa Vale Indonesia meraih prestasi di ajang Subroto Award 2024 dengan meraih penghargaan perusahaan tambang dengan kinerja terbaik untuk program PPM pada 10 Oktober 2024 lalu.

Program ini sukses mengubah lahan tidur di Desa Tabarano, Kecamatan Wasuponda, menjadi area pertanian nanas yang berkelanjutan. Dengan mendonasikan 15.000 bibit nanas yang ditanam di lahan seluas 1,5 hektare, PT Vale tidak hanya meningkatkan ketahanan lingkungan, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal dengan memberikan pelatihan budidaya nanas organik serta menciptakan lapangan kerja baru

Chief Sustainability & Corporate Affairs Officer PT Vale, Bernardus Irmanto saat itu menegaskan bahwa penghargaan ini mencerminkan dedikasi perusahaan dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan di setiap aspek operasionalnya.

“Setiap langkah yang kami ambil, termasuk Program Agrowisata Nanas Tabarano, merupakan wujud nyata dari komitmen kami terhadap lingkungan dan masyarakat. Kami berharap program ini dapat memberikan dampak jangka panjang yang positif bagi komunitas dalam menghadapi tantangan masa depan,” ujar Bernardus.

Untuk menjalankan program PPM, Vale Indonesia menggelontorkan anggaran besar setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan komitmen tinggi Vale terhadap pemberdayaan masyarakat.

Menurut laporan keberlanjutan Vale Indonesia tahun 2024, realisasi anggaran PPM di Blok Sorowako, Pomalaa, dan Bahodopi mencapai 4.000.198 Dollar Amerika atau Rp64,95 Miliar (Kurs Rp16.247 per dollar).

Adapun penerima manfaat program PPM pada tahun 2024, 300 Kartu Keluarga dan 15 fasilitas untuk bantuan subsidi listrik, 113 pelaku UMKM untuk program peningkatan kapasitas dan daya saing, 115 anggota kelompok tani dari 10 kelompok tani mendapat pelatihan pertanian organik, 9 Puskesmas di Blok Bahodopi, dan 41 pelajar/mahasiswa ikut penelitian dan magang di Blok Bahodopi.

Selain itu, anggaran PPM di tahun 2024 juga dialokasikan untuk berbagai dukungan, seperti sarana transportasi/pendidikan bagi siswa-siswi di lima desa, yaitu Balambano,
Laskap, Pongkeru, Pasi-Pasi, dan Harapan, 600 pohon kelapa genja ditanam di area perkebunan nanas, 309 paket makanan untuk upaya pencegahan stunting, 5.000 bibit pohon untuk penghijauan Kawasan Wisata Rammang-rammang. (*)


BACA JUGA