Unhas Cetak 2.641 Lulusan Baru pada Wisuda Juli 2025, Rata-rata Raih Cum Laude

Senin, 14 Juli 2025 | 17:19 Wita - Editor: adyn - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali mencetak sebanyak 2.641 lulusan baru pada Wisuda Periode bulan Juli tahun akademik 2025/2026 di Baruga AP Pettarani Kampus Unhas, Senin (14/7/2025).

Pelaksanaan wisuda untuk program sarjana, vokasi, magister, dokter, spesialis, dan profesi itu berlangsung selama tiga hari.

pt-vale-indonesia

Prosesi wisuda kali ini turut hadir Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman yang memberikan motivasi kepada lulusan baru.

Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa menyampaikan rata-rata wisudawan meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di atas 3,5 alias Cum Laude.

Adapun rinciannya rata-rata IPK dan lama studi wisudawan sebagai berikut:

1. Program Sarjana Terapan: IPK 3,76 dengan masa studi 3 tahun 8 bulan
2. Program Sarjana: IPK 3,71 dengan masa studi 4 tahun 4 bulan
3. Program Profesi: IPK 3,70 dengan masa studi 10 bulan
4. Program Magister: IPK 3,94 dengan masa studi 2 tahun 2 bulan
5. Program Doktor: IPK 3,95 dengan masa studi 4 tahun 0 bulan
6. Program Spesialis-1: IPK 3,87 dengan masa studi 4 tahun 2 bulan
7. Program Spesialis-2: IPK 3,97 dengan masa studi 3 tahun 2 bulan

“Setiap tahun kita evaluasi supaya saudara, bukan kam tidak senang kalian di Unhas berlama-lama tapi begitu besar panggilan masyarakat, begitu besar tantangan besar di luar sana, sehingga harus lulus cepat dengan kualitas terbaik,” jelasnya.

Prof JJ sapaan akrabnya juga mendorong lulusan baru utamanya sarjana S1 untuk bisa ikut program magister dengan cepat. Apalagi, Unhas telah menyiapkan program fast track atau percepatan studi.

“Bahkan kami siapkan yang namanya program fastrack, juga ada program magister menuju doktor sarjana unggul yang disiapkan Kemendiktisaintek dan jga ada versi Unhas, jadi yang masih fresh graduated ini ada peluang untuk lulus lebih singkat,” ujarnya.

Dia berharap lulusan baru Unhas mampu menjaga nama almamaternya. Terlebih, Unhas saat ini sudah jadi universitas dengan peminat terbanyak.

“Artinya apa persaingan masuk di Unhas itu luar biasa sulitnya, sehingga ini juga patut disyukuri dan sudah membuktikan diri lulus tepat dengan kualitas yang lebih baik,” jelas Prof JJ.

Unhas juga baru saja masuk 1000 besar dalam QS World University Rankings. Pencapaian ini dua tahun lebih cepat dari target yang ditetapkan yaitu tahun 2027 mendatang.

“Satu-satunya universitas di kawasan timur dan tidak banyak itu yang berhasil di bulan Juni tahun ini jadi ini masih fresh, Unhas akhirnya mencetak sejarah dan peluang mahasiswa untuk berinteraksi dengan dunia global,” tutup Prof JJ. (*)


BACA JUGA