
OJK Sulselbar Gelar Gelar Donor Darah, 150 Kantong Terkumpul
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) berkolaborasi dengan Unit Pelaksana Teknis Transfusi Darah Provinsi Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Donor Darah yang berlangsung di Ballroom Kantor OJK Sulselbar, Jalan Sultan Hasanuddin Makassar, Selasa (15/7/2025).
Pelaksanaan kegiatan donor darah ini merupakan inisiatif OJK dalam rangka mengimplementasikan salah satu komitmen OJK dalam menjaga dan meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan kerja.

Donor darah ini merupakan upaya bersama untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah sebagai salah satu langkah penyelamatan nyawa dan mendukung terciptanya masyarakat yang lebih sehat dan peduli.
Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Mochamad Muchlasin menyampaikan jika kegiatan tersebut memiliki makna yang mendalam.
“Mengingat bahwa setiap tetes darah yang kita donorkan berpotensi menyelamatkan nyawa, terutama bagi pasien yang mengalami kondisi kritis, termasuk ibu yang menjalani proses persalinan,” ujarnya pada Selasa (15/07).
“Ketersediaan darah yang cukup menjadi faktor penting dalam menjaga keselamatan mereka,” tambahnya.
Donor darah ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Ishaq Iskandar.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Transfusi Darah Provinsi Sulawesi Selatan, Erna Komalaningrum menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan donor darah sukarela tersebut.
Disampaikan bahwa unit transfusi darah Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang bertugas untuk memenuhi kebutuhan darah masyarakat akan selalu berupaya untuk terus proaktif melalui kerjasama dengan instansi secara berkelanjutan.
Diketahui, sebanyak 150 kantong darah terkumpul dari 175 total peserta kegiatan dari industri jasa keuangan maupun masyarakat umum yang melakukan registrasi.
Aksi donor tersebut menjadi bukti nyata kepedulian masyarakat dalam menyelamatkan sesama dan diharapkan dapat terlaksana secara berkelanjutan sebagai bentuk sinergi antara masyarakat dan institusi dalam upaya membangun kepedulian sosial. (*)