
Film Komedi Romansa Jodoh Tiga Bujang Sukses Angkat Keindahan Sulawesi Selatan
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Film komedi romantis Jodoh 3 Bujang menjadi film yang sukses mengangkat keindahan Sulawesi Selatan sebagai latarnya. Tak hanya ceritanya yang berdasarkan kisah nyata tiga bujang bersaudara asal Makassar, film ini dengan apik menangkap lanskap keindahan kota Makassar hingga lanskap Kabupaten Maros sebagai bagian dari filmnya.
Film Jodoh 3 Bujang yang mengangkat fenomena tentang nikah kembar di Makassar ini pun sampai saat ini telah ditonton lebih dari 525 ribu penonton. Disutradarai sutradara asal Makassar, Arfan Sabran, keindahan Sulawesi Selatan ditampilkan dengan sangat indah di filmnya.

Lalu, di mana saja lokasi syuting film Jodoh 3 Bujang? Berikut adalah daftarnya:
1. Pantai Losari
Pantai Losari adalah salah satu lanskap yang menjadi ikon Kota Makassar dan Provinsi Sulawesi Selatan. Tentu film ini tak melewatkan lanskap Pantai Losari sebagai bagian dari latar film. Diperlihatkan, Fadly kerap datang ke Pantai Losari untuk menyendiri dan mencari ketenangan. Di tengah desakan untuk segera mencari jodoh dan menikah, keindahan Pantai Losari mampu menenangkan pikiran kalut Fadly.
2. Pelabuhan Tradisional Paotere
Selain Pantai Losari, film Jodoh 3 Bujang juga memanfaatkan lokasi Pelabuhan Tradisional Paotere di Kota Makassar. Lokasi ini juga terkenal dengan kuliner boga baharinya yang akan memanjakan lidah. Memiliki sejarah yang panjang, lanskap Pelabuhan Tradisional Paotere jadi bagian film ini, termasuk saat Fadly menemui kenalannya di dating app.
3. Monumen Mandala
Lokasi bersejarah lainnya yang juga menjadi lokasi syuting film Jodoh 3 Bujang di Makassar adalah Monumen Mandala. Sebuah monumen bersejarah yang menjadi ikon Kota Makassar dan biasa menjadi tempat CFD (Car Free Day) ini juga diperkenalkan ke penonton film Indonesia sekilas sebagai salah satu lokasi di dalam cerita Jodoh 3 Bujang.
4. Tanjung Bunga
Tanjung Bunga adalah pantai landai dan bebatuan yang memiliki karakter unik. Ini adalah tempat di mana Fadly meminta wejangan ke teman yang juga pemilik tempat yang menyewakan studio musik Fadly, Malik (Nugie). Lanskap Tanjung Bunga memberikan nuansa ketenangan di film ini.
5. CPI (Center Point of Indonesia)
CPI (Center Point of Indonesia) adalah sebuah kawasan terpadu yang menggabungkan area bisnis, hunian, dan hiburan. Kawasan ini juga menjadi salah satu ikon Kota Makassar dan destinasi wisata baru.
6. Masjid 99 Kubah
Salah satu ikon Kota Makassar yang terletak di CPI adalah Masjid 99 Kubah. Masjid ini, masuk dalam film Jodoh 3 Bujang yang sekaligus berfungsi untuk menjelaskan linimasa perkembangan cerita saat Fadly masih kuliah dan setelah kuliah. Masjid ini diresmikan pada tahun 2022 dan menjadi salah satu kebanggaan warga Makassar.
7. Taman Arkeologi Leang-Leang
Tak hanya menangkap keindahan lanskap Kota Makassar, film Jodoh 3 Bujang juga melakukan syuting di daerah lainnya, yakni Taman Arkeologi Leang-Leang. Terletak di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, lokasi ini menjadi salah satu tempat yang menunjukkan rumah dan asal Nisa (Maizura).
Taman Arkeologi Leang-Leang merupakan salah satu obyek wisata andalan yang menyajikan wisata edukasi tentang kepurbakalaan. Kata Leang-Leang dalam bahasa setempat memiliki makna gua.
8. Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung
Dalam perjalanan Fadly menuju ke rumah Nisa yang menempuh jarak jauh, Arfan Sabran juga memperlihatkan lanskap alam yang indah. Lokasi yang digunakan adalah Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, yang terletak di Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, dan Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan.
Taman nasional ini telah menjadi satu-satunya taman nasional yang memiliki lanskap kawasan karst di Indonesia. Taman nasional ini merupakan taman nasional yang kedua setelah Taman Nasional Taka Bonerate yang ada di Sulawesi Selatan.
Itulah beberapa lokasi syuting film Jodoh 3 Bujang yang menampilkan keindahan Sulawesi Selatan.
Diproduseri oleh Chand Parwez Servia dan Futih Aljihadi, Film Jodoh 3 Bujang diproduksi oleh Starvision dan Rhaya Flicks, menceritakan tiga bujang bersaudara, Fadly (Jourdy Pranata), Kifly (Christoffer Nelwan), dan Ahmad (Rey Bong). Mereka diminta orangtuanya untuk nikah kembar karena keterbatasan biaya dalam memenuhi tradisi. Namun, calon Fadly tiba-tiba dijodohkan orang tuanya dengan pria yang lebih mapan. Fadly harus menemukan jodoh penggantinya di waktu singkat yang tersisa, atau pernikahan kembar mereka terancam batal!
Tonton keindahan Sulawesi Selatan dalam balutan drama romantis Jodoh 3 Bujang di bioskop!. (*)