Pererat Hubungan Ekonomi, Bremen dan Indonesia Siap Perkuat Kerja Sama Energi, Teknologi, dan Ketenagakerjaan

Jumat, 18 Juli 2025 | 15:28 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Endra Sahar - Gosulsel.com

BREMEN, GOSULSEL.COM — Konsul Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) Hamburg, Renata Siagian, terus mendorong penguatan hubungan ekonomi Indonesia-Jerman melalui serangkaian pertemuan strategis di Bremen, belum lama ini.

Didampingi Konsul Kehormatan RI Bremen, Wolfgang Köhne, serta perwakilan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Hamburg, Konjen RI melakukan audiensi dengan Wali Kota Bremen, Kamar Dagang dan Industri (IHK) Bremen, serta perwakilan delegasi bisnis setempat.

pt-vale-indonesia

Dalam pertemuan dengan Wali Kota Bremen, kedua pihak menegaskan komitmen untuk memperkuat kerja sama yang telah terjalin sejak 1959. Bremen memandang Indonesia sebagai mitra strategis Eropa, khususnya dalam menghadapi dinamika ekonomi global dan diversifikasi pasar ekspor. Wali Kota Bremen juga menyoroti ketertarikan wilayahnya dalam menjajaki potensi Indonesia di bidang energi terbarukan, hilirisasi nikel, serta ekosistem industri baterai kendaraan listrik.

Bremen, yang juga dikenal sebagai pusat industri luar angkasa Jerman, membuka peluang kerja sama lebih lanjut dengan Indonesia, terutama menjelang penyelenggaraan European Space Agency (ESA) Council dan Space Tech Expo pada November 2025. Konjen RI menyambut baik peluang tersebut, mengingat kebutuhan Indonesia akan teknologi komunikasi berbasis satelit yang handal. Di bidang sosial, Wali Kota Bremen mengapresiasi keberagaman diaspora Indonesia di wilayahnya, serta etos kerja masyarakat Indonesia yang dikenal tekun dan dapat diandalkan.

Dalam pertemuan terpisah dengan IHK Bremen, Konjen RI memaparkan agenda promosi ekonomi Indonesia, termasuk Indonesia-Europe Business Forum (IEBF) di Berlin, Trade Expo Indonesia (TEI) di Jakarta, dan Pasar Hamburg 2025. IHK Bremen menunjukkan minat besar pada potensi kerja sama di sektor industri baterai, teknologi daur ulang, luar angkasa, dan terutama penempatan tenaga kerja terampil asal Indonesia di sektor teknik dan keperawatan.

Pelaku usaha Bremen yang baru-baru ini berkunjung ke Indonesia juga menyampaikan antusiasme mereka terhadap potensi kolaborasi di berbagai bidang, mulai dari galangan kapal, teknologi hidrolik, pengelolaan sampah, logistik, hingga pertanian. Mereka menggarisbawahi pentingnya informasi yang akurat dan jaringan terpercaya dalam membangun kerja sama dengan mitra di Indonesia.

Isu tenaga kerja terampil dan percepatan administrasi ketenagakerjaan menjadi sorotan utama, seiring dengan harapan agar perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) dapat segera diselesaikan tahun ini demi memperkuat fondasi kerja sama ekonomi kedua pihak. Konjen RI menegaskan kesiapan Indonesia mempererat kolaborasi di bidang ekonomi, energi, teknologi, dan pengembangan tenaga kerja dalam semangat inovasi dan keberlanjutan.

Seluruh pertemuan di Bremen ditutup dengan komitmen bersama untuk melanjutkan komunikasi intensif demi mendorong kerja sama konkret yang bermanfaat bagi kedua belah pihak. (*)