Unhas dan San Diego State University Bahas Perkembangan 15 Tahun Kolaborasi Akademik

Kamis, 24 Juli 2025 | 17:44 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., menerima kunjungan Prof. Dr. Erin P. Riley, akademisi dari San Diego State University, Amerika Serikat, di Ruang Rapat Rektor, Lantai 8 Gedung Rektorat Unhas, Kampus Tamalanrea, Kamis (24/07/2025). Kunjungan ini turut didampingi oleh Ketua Program Studi S1 Konservasi Hutan, Fakultas Kehutanan Unhas, Prof. Dr. Ngakan Putu Oka, M.Sc.

Pertemuan ini membahas perkembangan kerja sama akademik yang telah terjalin selama lebih dari satu dekade antara kedua institusi, khususnya di bidang konservasi, pendidikan lapangan, dan pertukaran mahasiswa. Selain meninjau capaian program kolaboratif yang telah dijalankan, pertemuan ini juga mengeksplorasi peluang pengembangan lebih lanjut dalam bidang riset dan pembelajaran berbasis pengalaman.

pt-vale-indonesia

Dalam sambutannya, Prof. JJ menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang tidak hanya menghasilkan manfaat akademik, tetapi juga memberi ruang pembentukan karakter mahasiswa melalui interaksi lintas budaya.

“Kolaborasi ini bukan semata-mata soal pertukaran pengetahuan, tapi juga soal nilai. Mahasiswa kita belajar tentang sains, namun juga tentang hidup bersama, memahami budaya lain, dan membangun jejaring global. Nilai-nilai itu sangat berharga dan sulit diukur dengan angka,” jelas Prof. JJ

Lebih lanjut, Prof. JJ menegaskan bahwa ilmu pengetahuan dan riset merupakan pilar penting dalam menjawab tantangan zaman. Karena itu, kerja sama yang telah terjalin harus terus dimaksimalkan untuk kepentingan generasi mendatang.

Pada kesempatan yang sama,, Prof. Erin Riley menegaskan pentingnya keberlanjutan kolaborasi ini, yang telah dimulai sejak 2010. Ia melihat bahwa interaksi langsung antara mahasiswa Unhas dan SDSU di lapangan membuka ruang pembelajaran yang lebih luas dan bermakna.

“Ini bukan sekadar proyek kolaborasi, tapi sebuah pengalaman belajar bersama. Mahasiswa dari dua budaya bertemu, berdiskusi, bekerja sama, dan membangun hubungan yang sangat kuat. Itu esensi dari pendidikan global,” jelasnya.

Senada dengan itu, Prof. Ngakan Putu Oka menyampaikan bahwa selama hampir 20 tahun, kolaborasi ini telah memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan akademik dan kapasitas mahasiswa. Ia berharap kemitraan ini terus berlanjut dengan dukungan yang lebih luas dari kedua belah pihak.

“Banyak hasil nyata yang telah dihasilkan bersama. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut dan berkembang, agar manfaatnya semakin luas bagi sivitas akademika dan masyarakat,” ujarnya.

Pertemuan ini menegaskan komitmen Unhas untuk menjadi bagian dari ekosistem pendidikan global yang adaptif dan kolaboratif, dalam rangka mencetak generasi akademisi dan profesional yang tangguh serta berwawasan internasional.(*)

Tags:

BACA JUGA