MAKASSAR, GOSULSEL.COM – PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), subholding dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero), menunjukkan kinerja bisnis yang solid sepanjang semester pertama 2025. Perusahaan yang bergerak di sektor layanan pelabuhan, kelautan, peralatan, docking, dan shipyard ini mencatatkan pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 16,87 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (YoY).

Tak hanya dari sisi pendapatan, laba usaha SPJM secara grup juga melonjak 18,78 persen secara tahunan, bahkan telah melampaui target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar 159,09 persen untuk periode semester pertama. Lonjakan kinerja ini tidak terlepas dari meningkatnya trafik kapal yang dilayani SPJM. Selama enam bulan pertama 2025, total kunjungan kapal mencapai 166.264 call, setara dengan 104,87 persen dari target semester pertama.

Pada sektor marine, layanan pemanduan tercatat sebanyak 319.397 gerakan atau 106,59 persen dari target. Layanan penundaan kapal juga naik signifikan, mencapai 2,62 miliar GT-jam, tumbuh 11,35 persen secara YoY. Kegiatan docking turut menunjukkan pertumbuhan, dengan 21 unit kapal berhasil dilayani, naik 10,54 persen dari tahun lalu.

Disaat yang sama, volume pengerukan mencapai 541.209 meter kubik, meningkat hampir 40 persen, sementara pengelolaan alur juga menembus 105,6 persen dari target semester ini. Kinerja sektor peralatan (equipment) juga membaik, ditandai dengan tingkat ketersediaan alat sebesar 90,33 persen. Waktu rata-rata perbaikan (MTR) membaik menjadi 3,39 jam, sedangkan waktu rata-rata antar kerusakan (MTBF) mencapai 126,79 jam, jauh di atas target.

Layanan utilitas pelabuhan pun mencatat tren positif. Distribusi BBM naik hampir 20 persen, suplai air bersih meningkat 16,7 persen, dan distribusi listrik serta gas juga tumbuh masing-masing 3,44 persen dan 4,01 persen dibanding tahun lalu.

Menurut Tubagus Patrick, SVP Sekretaris Perusahaan SPJM pada keterangan resminya, Senin (28/7/2025), hasil positif ini merupakan buah dari kerja keras seluruh tim dalam menjaga standar layanan kepada pelanggan di seluruh Indonesia.

“Saya optimistis capaian ini menjadi pondasi kuat dalam merealisasikan roadmap ekspansi bisnis MEPS yang telah dirancang untuk tahun ini,” ujarnya. (*)

---