BARRU, GOSULSEL.COM – Puluhan santri Pondok Pesantren Al-Mubarak DDI Tobarakka, Kabupaten Barru, tampak antusias mengikuti kegiatan pelatihan pajak yang digelar oleh Program Studi Perpajakan Politeknik Bosowa (Poltekbos), Sabtu (26/7/25).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Sekolah Binaan Tahun 2025, yang rutin digelar Prodi Perpajakan dalam rangka pengabdian kepada masyarakat sekaligus memperluas literasi pajak di kalangan pelajar dan santri.

Selama pelatihan, para peserta mendapatkan tiga materi utama yakni pengenalan Coretax, pelatihan perhitungan SPT pribadi, serta demo penggunaan aplikasi Kalkulator Pajak, yang merupakan karya inovatif mahasiswa Poltekbos Fajar dan Nurjayanti.

“Aplikasi ini sangat membantu masyarakat umum untuk menghitung pajak dengan mudah. Santri-santri kami jadi lebih paham soal pajak dan manfaatnya,” ujar salah satu pengajar Pondok Pesantren Al-Mubarak saat ditemui usai kegiatan.

Ketua prodi Perpajakan, Sri Nirmala Sari yang memimpin kegiatan ini menuturkan bahwa pelatihan tidak hanya menargetkan pemahaman teoritis, tapi juga langsung ke praktiknya.

“Kami ingin memberikan pengalaman langsung kepada santri, agar mereka tidak hanya paham konsep pajak, tetapi juga bisa mengaplikasikan secara nyata,” ungkapnya.

Kegiatan yang berlangsung sejak pagi diawali dengan sambutan pihak pondok pesantren dan perwakilan kampus, lalu dilanjutkan dengan sesi materi dan praktik langsung.

Para santri terlihat aktif bertanya dan mencoba aplikasi berbasis Android yang diperkenalkan oleh tim mahasiswa.

Tak hanya pelatihan, kegiatan juga mempererat hubungan kerja sama antara Politeknik Bosowa dan Pondok Pesantren Al-Mubarak, yang sebelumnya telah menandatangani MoU dan PKS dalam rangka penguatan program vokasi.

Kegiatan ditutup dengan foto bersama dan penyerahan kenang-kenangan dari pihak kampus kepada pihak pondok sebagai bentuk apresiasi atas kolaborasi yang terjalin. (*)

---