MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Indosat Ooredoo Hutchison atau IOH tidak hanya berfokus pada bisnis. Ada tanggung jawab kepada masyarakat dan lingkungan untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik.

Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial, Indosat berupaya mengoptimalkan kehadirannya dari segi sosio-ekonomi, terutama di bidang yang terkait bisnis inti di teknologi digital.

Indosat memiliki tiga pilar CSR untuk memberikan dampak positif, di antaranya Pendidikan Digital, Pemberdayaan Perempuan, dan Lingkungan.

“Tujuan kami memberikan dampak positif di dengan memanfaatkan keahlian dan sumber daya di 3 pilar CSR Indosat Ooredoo Hutchison,” tulis Indosat melalui laman situs resminya, Rabu (06/08/2025).

Pilar pertama, Pendidikan Digital. Indosat telah menjalankan sejumlah program untuk melaksanakan pilar ini, seperti IDCamp, Save Our Socmed (SOS), dan Kampanye Generasi Anti Judi Online (Judol).

Untuk IDCamp, Indosat menargetkan bisa mencetak 1 juta profesional keamanan siber bersetifikasi. Upaya itu untuk memperkuat ketahanan ekosistem digital Indonesia di masa depan.

Untuk mencapai target itu, Indosat menjajaki kerjasama strategis dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dan Cisco. Ketiganya menggelar IDCamp, yaitu pelatihan tenaga kerja yang mengajarkan keterampilan yang relevan menghadapi ancaman siber.

Pilar kedua adalah Pemberdayaan Perempuan. Pilar ini telah dijalankan melalui SheHacks, sebuah program inovasi yang bertujuan mengatasi kesenjangan gender dalam ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan dengan memanfaatkan teknologi.

Salah satu program SheHacks adalah SheHacks Innovate 2025 dengan fokus pemberdayaan UMKM perempuan.

“SheHacks adalah ruang tempat perempuan saling menyemangati, belajar bersama, dan tumbuh menjadi penggerak perubahan. Kami percaya, masa depan digital Indonesia hanya bisa tercapai jika semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi, termasuk perempuan,” kata Reski Damayanti selaku Chief Legal and Regulatory Officer Indosat beberapa waktu lalu.

Pilar ketiga atau terakhir adalah Lingkungan. Indosat melalui program bernama JagaRaya atau Jaga Lingkungan Kita, Rayakan Masa Depan Bersama.

Melalui program JagaRaya, Indosat berkomitmen untuk senantiasa secara aktif berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan Indonesia.

Melalui JagaRaya, Indosat menghadirkan berbagai inisiatif lingkungan yang memadukan teknologi, keterlibatan komunitas, dan semangat kolaborasi. Mulai dari mengubah sampah menjadi pulsa, menanam mangrove, hingga memberdayakan masyarakat pesisir, setiap inisiatif dirancang untuk menciptakan ruang kolaboratif yang mendorong kita menuju masa depan yang berkelanjutan.

Program sampah menjadi pulsa ini sudah diterapkan di Kota Makassar Sulawesi Selatan. Indosat menghadirkan sebuah box untuk sampah botol plastik yang dapat ditukarkan dengan pulsa. Box ini hadir di Universitas Hasanuddin (Unhas). Indosat melakukan peluncuran inovasi tersebut pada tahun 2024 lalu.

Dengan tiga pilar CSR itu, Indosat berkomitmen terus bermanfaat untuk masyarakat dan lingkungan. Sebagai salah satu perusahaan layanan telekomunikasi terbesar di Indonesia, pihaknya ingin bisnis dan tanggung jawab sosial itu jalan beriringan.(*)

---