
Tak Perlu Khawatir Liburan di Sulsel, Jaringan Indosat Sudah Jangkau Destinasi Wisata Favorit
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Dengan luasnya jaringan Indosat Ooredoo Hutchison atau IOH melalui brand Tri dan IM3, kini masyarakat khususnya di Sulawesi Selatan (Sulsel) bisa lebih nyaman untuk liburan.
Semua destinasi wisata favorit di Sulsel sudah terjangkau jaringan Indosat. Sehingga, masyarakat dapat memanfaatkan layanan telekomunikasi dengan jaringan yang stabil.

Contohnya yaitu di Taman Purbakala Sumpang Bita yang berlokasi di Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep. Menurut salah satu pengunjung, Rahayu, jaringan stabil di sana membuatnya bisa puas bermain media seperti unggah story dan feed Instagram.
“Sudah dua kali ke sana, pasti selalu upload story pas sampai di Sumpang Bita. Meski di kelilingi bukit, jaringan Indosat masih kuat,” ujarnya, Rabu (06/08/2025).
Rahayu mengaku sudah lama terkesan dengan andalnya jaringan iM3. Sebelum merger dengan Tri, dia sudah menggunakan provider tersebut.
“Lama mi kupake, waktu masih sekolah ji dulu. Tidak pernah berubah kualitas jaringannya,” ucapnya.
Begitu juga di Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa. Jaringan Tri dan IM3 di sana begitu stabil, sehingga mampu memberikan kenyamanan bagi pelanggan untuk berkomunikasi.
“Pas event Beautiful Malino bahkan jaringannya masih bagus untuk internet meski banyak orang. Jadi pas konser enak upload story di Instagram,” kata Maimun, salah satu pelanggan Tri.
Kehadiran jaringan Indosat yang stabil di destinasi wisata favorit masyarakat Sulsel menjadi bukti komitmen perusahaan dalam memperluas akses layanan telekomunikasi di wilayah Indonesia Timur khususnya di Sulawesi Selatan.
Indosat terus memperluas jaringan melalui penambahan Base Transceiver Station (BTS) dan meningkatkan kapabilitas layanan, dengan tujuan memberikan masyarakat di wilayah Indonesia Timur memiliki alternatif layanan telekomunikasi yang lebih baik.
Vikram Sinha selaku CEO Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan, dengan strategi ekspansi ini, Indosat tidak hanya memberikan pilihan layanan bagi masyarakat, tetapi juga membuka peluang pertumbuhan ekonomi digital yang lebih merata di Indonesia Timur.
“Kami juga berupaya melakukan hal yang sama di Maluku bahkan Papua, dan ada lebih banyak lagi. Apa yang ingin kami pastikan adalah saat kami berekspansi, kami dapat memastikan pengalaman dan juga pusat dan layanan,” tutupnya.(*)