
Unhas Perkuat Sinergi Bersama Alumni Melalui Dialog Terbuka
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Dalam rangka memperkuat kolaborasi dan sinergitas alumni demi kemajuan universita, Direktorat Alumni Universitas Hasanuddin bekerja sama Pengurus Ikatan Alumni (IKA) Unhas Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) menyelenggarakan dialog terbuka bertema “Unhas dan IKA Mendengar”. Kegiatan berlangsung mulai pukul 14.00 Wita, di Gedung Pertemuan Alumni Unhas, serta terhubung secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting, Sabtu (09/08).
Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., menjelaskan bahwa alumni memiliki peran penting sebagai kekuatan yang saling menopang satu sama lain. Semangat kebersamaan ini terwujud melalui deklarasi dan komitmen bersama untuk memperkuat Ikatan Alumni Unhas (IKA Unhas).

Hakikat dari IKA Unhas adalah wadah untuk saling mendukung, saling menginspirasi, dan menciptakan ruang kolaborasi yang produktif. Melalui jaringan alumni yang solid, banyak peluang dapat diciptakan untuk membantu pengembangan universitas dan berkontribusi bagi kemajuan almamater tercinta.
“Tidak ada perguruan tinggi yang mampu berkembang pesat tanpa dukungan dan peran aktif alumninya. Unhas mengajak seluruh alumni untuk bahu-membahu mengisi kekurangan yang ada, sehingga setiap potensi dapat saling melengkapi. Kolaborasi ini tidak hanya akan memperkuat posisi Unhas, tetapi juga memberikan manfaat luas bagi Masyarakat,” jelas Prof JJ.
Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah interaktif bagi para alumni untuk memberikan masukan konstruktif bagi pengembangan universitas. Seluruh alumni dapat mengambil peran aktif dalam berbagai program strategis, baik untuk kepentingan pengembangan Unhas maupun kontribusi nyata di tengah masyarakat. Dirinya mengingatkan, untuk bisa melangkah bersama, menjadikan Unhas sebagai rumah besar yang semakin membanggakan.
Ketua Umum IKA Unhas Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman menyampaikan, kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk membangun komunikasi dua arah yang produktif. Menurutnya, alumni tidak hanya menjadi bagian dari sejarah Unhas, tetapi juga mitra aktif yang memiliki peran besar dalam membawa universitas menuju prestasi lebih tinggi.
Sebagai Menteri Pertanian, Amran Sulaiman juga menguraikan upaya penguatan pangan yang dilakukan. Ketidakpastian ekonomi global cukup tinggi dan memengaruhi berbagai sektor. Sektor pertanian menjadi salah satu penopang utama pertumbuhan ekonom. Bahkan, secara global, Indonesia menempati posisi kedua setelah Brasil dalam persentase kenaikan produksi beras dunia. Ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki untuk terus dikembangkan.
“Banyak saran, masukan, dan dukungan yang telah diberikan oleh keluarga besar IKA Unhas, yang menjadi energi besar untuk terus berkontribusi. Kita mampu melakukan berbagai langkah nyata karena ada sinergi dan kontribusi dari para alumni yang solid,” jelas Amran.
Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan emosional antara alumni dan almamater. Melalui dialog terbuka ini, diharapkan tercipta sinergi yang lebih kuat, sehingga keberadaan alumni benar-benar memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi almamater, mahasiswa, dan masyarakat. (*)