MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Fakultas Vokasi Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi  Mahasiswa Baru (PKKMB) Tingkat Fakultas tahun 2025 dengan penuh semangat. Kegiatan yang mengusung tema “Berkarya, Berintegritas, Berdampak Menuju Indonesia Emas” diikuti oleh 544 mahasiswa baru yang resmi menjadi bagian dari keluarga besar Fakultas Vokasi. Kegiatan berlangsung di  Gedung PBV Fakultas Vokasi, Senin (12/08).

Hadir dalam kegiatan, Dekan Prof. Dr. Ir. Muh. Restu, MP., beserta para wakil dekan diantaranya Wakil Dekan Akademik dan kemahasiswaan (Prof. Dr.Ida Leida M, SKM, MKM, MscPH), Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Sumber Daya  (Prof. Dr. Ir. Zainuddin, M.Si), Ketua GPM (Ir. Agustina Abdullah S.Pt, M.Si) dan Ketua Senat Fakultas Vokasi  (Dr. Yadi Mulyadi. S.S., MA)

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Vokasi Prof. Dr. Ir. Muh. Restu, MP., menyampaikan, meskipun fakultas ini tergolong baru, keberadaannya memiliki posisi strategis dan relevan dengan kebutuhan zaman. Dirinya menegaskan, pendidikan vokasi kini menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan sumber daya manusia, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga global.

Dirinya mencontohkan negara-negara maju seperti Jerman, Korea Selatan, dan Jepang, yang menjadikan pendidikan vokasional sebagai tulang punggung pengembangan tenaga kerja unggul. Menurutnya, Indonesia juga membutuhkan kontribusi besar dari pendidikan vokasi untuk menjawab tantangan dunia industri yang terus berkembang.

“Pendidikan vokasi bukan lagi sekadar alternatif, tetapi telah menjadi pilar utama dalam menyiapkan tenaga kerja yang kompeten, terampil, dan siap menghadapi tantangan zaman,” jelas Prof Restu.

Lebih lanjut, Prof Restu menjelaskan pendekatan khas pendidikan vokasi yang menitikberatkan 70% pada praktik dan 30% pada teori. Model pembelajaran ini diyakini mampu mencetak lulusan yang siap pakai, memiliki keterampilan teknis mumpuni, dan memahami kebutuhan industri secara langsung.

Proses pembelajaran di Fakultas Vokasi juga diperkuat dengan kehadiran tenaga pendidik yang berasal dari dua latar belakang, yaitu akademisi dan praktisi industri. Kolaborasi ini memastikan kurikulum dan materi ajar selalu relevan dengan perkembangan teknologi dan dinamika pasar kerja.

“Seluruh mahasiswa baru agar mengikuti proses pendidikan dengan penuh semangat, disiplin, dan rasa ingin tahu yang tinggi. Saya mengingatkan kepada seluruh mahasiswa tentang pentingnya menjadi mahasiswa yang aktif, kreatif, dan adaptif, karena dunia kerja menuntut kombinasi kecerdasan intelektual, keterampilan teknis, etika kerja, dan profesionalisme,” tambah Prof Restu.

Tidak lupa, Prof Restu juga mengingatkan bahwa Fakultas Vokasi membuka peluang luas bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri tidak hanya melalui perkuliahan, tetapi juga lewat kegiatan magang, pelatihan, dan proyek kolaboratif bersama industri mitra.

Kegiatan PKKMB Tingkat Fakultas ini juga dihadiri oleh para orang tua mahasiswa baru. Momen tersebut menjadi istimewa karena disertai dengan penandatanganan pakta integritas, yang menjadi simbol komitmen mahasiswa dalam menjaga integritas, etika, dan semangat belajar selama menempuh pendidikan di Fakultas Vokasi.

Rangkaian acara PKKMB berlangsung lancar, diwarnai dengan sesi pengenalan program studi, fasilitas pembelajaran, dan layanan mahasiswa. Mahasiswa baru juga mendapatkan informasi tentang berbagai peluang pengembangan kompetensi yang disediakan fakultas.

Dalam kesempatan ini, juga dihadirkan dua narasumber yakni Ahmad Fadli Taufik dan Iksan Bangsawan yang merupakan para interpreneur. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada para mahasiswa baru.

Adapun sebaran 544 mahasiswa tersebut yakni :
1. Teknologi Produksi Ternak : 38 Mahasiswa
2. Teknologi Produksi Tanaman Pangan : 55 Mahasiswa
3. Teknologi Pakan Ternak : 35 Mahasiswa
4. Agribisnis Peternakan :25 Mahasiswa
5. Agribisnis Pangan : 40 Mahasiswa
6. Terapi Gigi : 60 Mahasiswa
7. Destinasi Pariwisata : 38 Mahasiswa
8. Budidaya Laut dan Pantai : 33 Mahasiswa
9. Teknologi Aquakultur Pascpanen dan Perikanan : 29 Mahasiswa
10. Paramedik Veteriner : 40 Mahasiswa
11. Teknologi Metalurgi Ekstraksi : 101 Mahasiswa
12. Penginderaan Jauh Sistem Informasi Geografis : 34 Mahasiswa
13. Komunikasi Digital : 16 Mahasiswa. (*)

---