Cerita Surveyor Pakai IM3, Rapat Online Bebas di Mana Saja Berkat Jaringan Lancar

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 20:31 Wita - Editor: adyn - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Salah satu surveyor bernama Aldiansyah telah menjadi pelanggan IM3, brand dari Indosat Ooredoo Hutchison atau IOH sejak tahun 2014. Saat itu, dia mengaku belum mengenal keandalan jaringannya stabil di mana saja.

Dia baru terkesima dengan jaringan IM3 yang stabil saat berkeliling melakukan survey lokasi minimarket. Salah satunya ketika berada di Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba.

pt-vale-indonesia

“Saya masih ingat Kindang itu agenda survey saya yang pertama di tahun 2016. Dulunya berkeliling di Gowa dan Makassar saja. Pas di Kindang ternyata jaringan IM3 juga masih stabil,” katanya, Senin (11/8/2025).

Aldi–sapaan akrabnya itu sudah mengunjungi puluhan lokasi. Meski ada beberapa wilayah yang belum terlalu kuat jaringan IM3, namun untuk dipakai internetan masih bisa.

“Waktu di Toraja Utara itu, jaringan IM3 masih bisa dipakai untuk terhubung ke WhatsApp karena kan dataran tinggi. Sinyalnya masih ada dua batang kayaknya,” tambahnya.

Sampai sekarang, Aldi tetap melakukan survey. Sepanjang memakai IM3, dia mengaku adanya peningkatan layanan dengan meluasnya jaringan IM3 di setiap wilayah yang disinggahinya.

“Di saat provider lain belum bagus, IM3 sudah bisa terhubung ke internet, jadi enak untuk buat laporan ke kantor,” tutup Aldi.

Indosat melalui brand Tri dan IM3 berupaya memperluas jaringan di seluruh wilayah Sulawesi Selatan. Hal itu dilakukan untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan untuk akses layanan telekomunikasi yang berkualitas.

Perluasan jaringan di Indonesia Timur khususnya Sulawesi Selatan juga merupakan bagian dari komitmen Indosat. Upaya memperluas jaringan terus dilakukan melalui penambahan Transceiver Station (BTS) dan meningkatkan kapabilitas layanan.

CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan, Indosat tidak hanya memberikan pilihan layanan bagi masyarakat, tetapi juga membuka peluang pertumbuhan ekonomi digital yang lebih merata di Indonesia Timur.

“Apa yang ingin kami pastikan adalah saat kami berekspansi, kami dapat memastikan pengalaman dan juga pusat dan layanan,” tutupnya.(*)


BACA JUGA