Fitur SATSPAM Hadir di IM3 Platinum, Kuota Internet Besar Ditambah Perlindungan Maksimal

Minggu, 17 Agustus 2025 | 22:25 Wita - Editor: adyn - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – IM3 Platinum sebagai layanan pascabayar dari Indosat Ooredoo Hutchison atau IOH kini punya fitur baru yaitu SATSPAM (Satuan Anti Scam dan Spam). Fitur ini menghadirkan perlindungan digital otomatis yang terintegrasi langsung dalam jaringan IM3.

Bagi pelanggan yang mau berlangganan, SATSPAM ini sudah hadir di semua paket IM3 Platinum. Namun untuk pelanggan lama, layanan ini sudah otomatis disematkan.

pt-vale-indonesia

Tidak ada biaya tambahan untuk fitur SATSPAM. Pelanggan IM3 Platinum justru mendapatkan fitur SATSPAM+, yaitu tipe perlindungan yang lebih tinggi dari SATSPAM Basic.

SATSPAM+ menawarkan fitur tambahan yang mampu mengenali berbagai jenis panggilan masuk—apakah itu spam, scam, atau nomor terpercaya—sehingga pengguna bisa mengambil keputusan dengan cepat dan aman.

Selain itu, SATSPAM+ juga memperluas perlindungan dengan mendeteksi tautan berbahaya dalam layanan pesan singkat (SMS) secara real-time, serta mengirimkan laporan mingguan langsung melalui aplikasi myIM3. Semua ini dihadirkan untuk memastikan perlindungan simpel namun menyeluruh tanpa memerlukan proses yang rumit.

Bilal Kazmi, Director & Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan, melalui SATSPAM, IM3 mengambil langkah proaktif untuk menghadirkan pengalaman digital yang lebih aman dari ancaman scam dan spam bagi masyarakat Indonesia sebagai bagian dari teknologi AIvolusi5G, jaringan aman yang pintar dengan penggabungan AI canggih serta jaringan 5G milik Indosat yang responsif, adaptif, dan relevan.

“Kami percaya, rasa aman untuk berinteraksi di ruang digital adalah hak semua orang, dan teknologi perlu menjadi alat perlindungan, bukan hanya konektivitas. SATSPAM bukan sekadar fitur, melainkan bentuk nyata dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap ruang digital yang semakin kompleks, membuktikan bahwa masa depan dunia digital harus dimulai dari rasa aman yang merata untuk semua,” tutupnya. (*)


BACA JUGA