GOWA, GOSULSEL.COM — Jumlah pendaki yang mengalami hipotermia usai mengikuti upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di puncak Gunung Bawakaraeng, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, kembali bertambah.

Hingga Senin (18/08/2025) siang, tercatat ada 13 orang tambahan korban, sehingga total keseluruhan menjadi 65 pendaki.

Para pendaki tersebut mengalami penurunan suhu tubuh akibat cuaca buruk dan suhu ekstrem di puncak gunung.

Seluruh korban telah berhasil dievakuasi oleh tim Basarnas menuju kaki Gunung Bawakaraeng di Lembanna, Kecamatan Tinggimoncong.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, Andi Sultan, mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan dan evakuasi terhadap para pendaki.

“Hingga 18 Agustus 2025, kami menerima laporan sebanyak 65 pendaki yang mengalami hipotermia dari total 4.176 orang pendaki yang ikut melakukan pendakian,” jelasnya.

Sebelumnya, Tim SAR telah menerima laporan sebanyak 52 pendaki mengalami hipotermia usai mengikuti upacara kemerdekaan di puncak Bawakaraeng.

Dari jumlah tersebut, satu korban bernama Irfan (24 tahun), asal Kabupaten Bone, meninggal dunia dan telah dimakamkan di kampung halamannya.

Peringatan HUT RI di puncak Gunung Bawakaraeng memang menjadi tradisi tahunan yang selalu menyedot ribuan pendaki.

Namun, cuaca ekstrem di ketinggian kerap memicu risiko gangguan kesehatan, terutama hipotermia. (*)

---