BARRU, GOSULSEL.COM — Irfansyah dan Santi, pasangan suami istri (pasutri) di Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru telah dikaruniai satu buah hati bernama Syafira. Keduanya bekerja sebagai karyawan swasta di Barru.

Masih berumur 5 tahun, tak jarang mereka membawa Syafira ke lokasi tempat mereka bekerja. Alasannya karena acap kali nenek dan kakeknya lagi berkebun sehingga sulit menjaga Syafira.

Untungnya, dengan IM3, Irfan maupun Santi dapat memberikan tayangan edutainment kepada Syafirah agar bisa lebih tenang saat menyelesaikan pekerjaan mereka. Tayangan itu pun lancar tanpa buffering karena jaringan IM3 yang stabil.

“Solusinya memang supaya tidak rewel berikan tayangan menarik. Kami selalu pakai IM3 yang jaringannya lancar,” ucap Santi, Kamis (21/8/2025). 

Santi menyebut, kantornya tidak mempermasalahkan membawa anak selama pekerjaan tetap selesai tepat waktu. Sehingga, mereka leluasa membawa anak namun diberikan ketenangan dengan menayangkan edutainment kepada anaknya.

“Awalnya saya bawa mainan tapi malah ribut dan dia kemana-mana. Setelah menggunakan youtube jadi lebih mudah. Terutamanya dengan internet stabil dari IM3 kami jadi sangat terbantu,” tuturnya. 

Santi mengatakan, adanya provider seperti IM3 menjadi solusi bagi pasangan dengan double income seperti mereka. “Bukan hanya sekadar provider bagi kami. Ini jadi salah satu cara kami terhubung, mulai dari video call, nelfon, kerjakan urusan kantor, hingga edukasi dan sarana bermain untuk Biru semuanya andalkan IM3,” tandasnya.

Jaringan Indosat melalui brand IM3 sudah meluas di seluruh wilayah Sulawesi Selatan dengan cakupan 94 persen. Dengan ini, pelanggan dapat menikmati akses layanan telekomunikasi yang cepat dan praktis.

Perluasan jaringan di Indonesia Timur khususnya Sulawesi Selatan merupakan bagian dari komitmen Indosat. Upaya memperluas jaringan terus dilakukan melalui penambahan Transceiver Station (BTS) dan meningkatkan kapabilitas layanan.

CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan, Indosat tidak hanya memberikan pilihan layanan bagi masyarakat, tetapi juga membuka peluang pertumbuhan ekonomi digital yang lebih merata di Indonesia Timur.

“Apa yang ingin kami pastikan adalah saat kami berekspansi, kami dapat memastikan pengalaman dan juga pusat dan layanan,” tutupnya.(*)

---