OJK Sulselbar Jadi Tumpuan Dorong Peningkatan Literasi Keuangan di Luwu Timur

Tuesday, 18 November 2025 | 12:07 Wita - Editor: Agung Eka -

BACA JUGA

LUWU TIMUR, GOSULSEL.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) menjadi salah satu lembaga yang punya peran penting dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat, khususnya di Luwu Timur.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur berharap sinergi dengan OJK Sulselbar terus terjalin.

Hal itu disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Luwu Timur, Andi Juana Fachruddin saat kegiatan penandatanganan nota kesepahaman bersama PT Comextra Majora serta edukasi keuangan kepada petani komoditas kakao.

PT-Vale

“Kolaborasi OJK bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dan dunia usaha yang diwakili PT Comextra Majora merupakan bentuk sinergi yang diperlukan untuk mendorong percepatan ekonomi serta meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Kabupaten Luwu Timur,” ungkap Andi Juana Fachruddin.

Sementara itu, Kepala OJK Sulselbar, Moch Muchlasin yang diwakili Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Perlindungan Konsumen, dan Perizinan Lembaga Jasa Keuangan OJK Sulselbar, Arif Machfoed, menyampaikan pentingnya memperkuat hubungan antara sektor jasa keuangan dan sektor riil melalui pola kemitraan terpadu.

“Ini sejalan dengan semangat UU P2SK, serta peran strategis OJK dalam memperdalam sektor keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.

Arif juga mengingatkan peningkatan akses keuangan harus disertai dengan literasi keuangan yang baik, mengingat maraknya penipuan keuangan, investasi ilegal, dan modus kejahatan digital, sehingga masyarakat perlu lebih waspada dan memahami cara mengelola keuangan secara bijak.

Rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan dengan edukasi keuangan yang disampaikan oleh OJK bersama PUJK.

Materi mencakup pemahaman mengenai produk dan layanan keuangan formal, tips pengelolaan keuangan, serta kewaspadaan terhadap penawaran investasi ilegal dan potensi kejahatan keuangan digital.

Melalui kegiatan ini, para petani diharapkan dapat memanfaatkan layanan keuangan dengan lebih aman, bijaksana, dan produktif sesuai kebutuhan usaha mereka.

Penandatanganan Nota Kesepahaman ini menjadi langkah penting dalam membangun kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah daerah, OJK, PUJK, dan dunia usaha.

Sinergi tersebut diharapkan memberikan dampak positif bagi penguatan komoditas kakao, peningkatan kesejahteraan petani, serta percepatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Luwu Timur. (*)


Tags:
logo-gosulsel

© 2017 PT Gowa Media Utama, Semua hak dilindungi.