Makassar, GoSulsel.com – Sampai hari kedua pelaksanaan Ujian Nasional (UN), Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat mengakui sejauh ini pelaksanaannya masih berjalan aman dan lancar. Tak ada pelanggaran berat yang mengarah pidana yang ditemukan oleh korps Bhayangkara ini.

Kabid Humas Polda Sulselbar, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan berdasarkan laporan yang diterima dari jajaran Polres, tak ada kendala yang berarti yang ditemukan oleh pihaknya.

“Pengamanan yang kita lakukan bukan hanya masalah naskah UN, tapi termasuk juga mereka yang mau jadi Joki. Tapi sejauh ini belum ada yang kita temukan untuk pelanggaran berat dan mengarah ke pidana,” kata Barung kepada GoSulsel.com, Selasa, (5/4/2016).

Khusus pengamanan pelaksanaan UN 2016 di Sulawesi Selatan, aparat kepolisian dari unit Sabhara dan Bhabinkamtibmas disebar di tiap sekolah yang melaksanakan UN tersebut.

Fokus utama penjagaan adalah mengantisipasi gangguan dari luar saat pelaksanaan. Selain itu, kepolisian juga diminta membantu pengawas agar pelaksanaan UN kali ini tak mengalami kecurangan.

“Sebanyak 1.486 personel yang akan disebar di setiap sekolah sebagaimana jumlah sekolah yang ikut UN di Sulselbar. Di mana tiap sekolah ditempatkan satu orang,” lanjut Barung. (*)

---