Proyek Besar di Sulsel Terkena Pemangkasan Anggaran

Senin, 11 April 2016 | 16:54 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

Makassar,GoSulsel.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel mulai waswas terkiat rencana pemerintah pusat melakukan penghematan Rp50,6 triliun di RAPBN Perubahan 2016. Pasalnya, saat ini sejumlah proyek besar skala nasional di Provinsi Sulsel sedang memasuki tahap pekerjaan fisik.

Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang yang ditemui GoSulsel.com mengakui informasi terkait rencana pemotongan tersebut telah diterima, usai rapat kabinet minggu lalu. Hanya saja, laporan dari kementerian atau lembaga terkait anggaran yang akan mengalami pemotongan belum diterima pihanya.

pt-vale-indonesia

“Belum ada laporannya, baru kemarin hasil rapatnya kita belun tahu sektor mana saja yang akan dipotong. Tapi kita berharap program prioritas kementerian tak mendapat potongan, inikan sudah jalan. Sekarang yang perlu ini bagaimana merealisasikan seluruh anggaran yang ada,” kata Agus, Senin (11/4/2016).

Pemotongan anggaran itu dilakukan lantaran penerimaan pajak negara mulai seret. Sejumlah proyek diantaranya, Underpass Simpang Lima Bandara, Kereta Api Trans Sulawesi, Perluasan Bandara, Makassar New Port dan beberapa jalan, kemungkinan akan mendapat imbasnya.

Agus bahkan meminta pusat untuk komitmen menyokong anggaran tambahan untuk proyek infrastruktur yang sedang dalam pekerjaan fisik. Bahkan, dari beberapa mega proyek Pemprov telah mengusulkan penambahan anggaran agar bisa dipercepat proses penyelesainnya.

Halaman:

BACA JUGA