MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Nilai ekspor Sulawesi Selatan (Sulsel) pada bulan Desember 2019 tercatat mencapai US$ 123,00 Juta. Angka ini mengalami penurunan sebesar 10,45% bila dibandingkan nilai ekspor bulan November 2019 yang mencapai US$ 137,35 Juta.

Meski demikian, nilai ekspor Sulsel dari tahun ke tahun sejak 2017 terus meningkat.

Selama tahun 2019, nilai ekspor Sulsel mencapai US$ 1213,62 juta. Angka tersebut terus meningkat dibandingkan tahun 2018 sebesar US$ 1164,35 juta dan 2017 yang mencapai US$ 1020,80 juta.

“Ini mungkin juga sejalan dengan kebijakan Pak Gubernur yang direct ekspor. Jadi ekspor Sulsel diupayakan untuk langsung dikirim negara tujuan, tidak lagi melalui Tanjung Perak Surabaya. Mulai terlihat dampak dari kebijakan ekspor langsung,” jelas Yos Rusdiansyah selaku Kepala BPS Sulsel.

Sementara itu, pada neraca perdagangan barang tahun 2019 Sulsel tercatat surplus sebesar US$ 59,97 juta. Berbanding terbalik dengan 2018 yang tercatat defisit hingga US$ 19,28 juta. Sementara 2017 mengalami surplus sebesar US$ 37,72 juta.

“Surplusnya sudah cukup tinggi, melebihi 2018 yang defisit. Dibanding 4 tahun terakhir surplusnya lebih tinggi,” paparnya.(*)

---