MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Program Bosowa Sustainable Project Kembali terlaksana. Kali ini dosen Universitas Bosowa (Unibos) bersama Bosowa Peduli memberikan pengetahuan pada masyarakat tentang bahaya sampah dan cara pengolahan sampah yang benar.

Kegiatan ini dirangkaian dengan praktek pembuatan biopori dan komposter di Kecamatan Biringkanaya, Kelurahan Daya, Perumahan Graha Cendekia Makassar ICMI Makassar, Selasa (18/2/2020).

Acara ini turut dihadiri CEO Bosowa Education Melinda Aksa, Kepala Kelurahan Daya Nur Alam S.E., Ketua Bosowa Peduli Marini,M.Ikom., Dr Ir Hj Hadijah Mahyuddin, M.Si., Wakil Rektor I Unibos Ir Baharuddin M.Si., Ph.D, dan beberapa dosen Unibos termasuk Ir.A.Tenri Fitriyah.M.Si.Ph.D., Jumadil, ST.MSi., dan Dr Ratnawati.

Dalam kegiatan ini CEO Bosowa Education Melinda Aksa menuturkan tujuan kegiatan dilaksanakan. “Hadirnya program yang digarap melalui Sekolah Sampah Unibos ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa sampah itu dapat kita atasi dengan cara yang benar dan tepat. Tentunya hal tersebut dimulai dari diri kita masing-masing serta memberikan contoh kepada masyarakat yang lain. Hal kecil tersebut yaitu dilakukan dengan perubahan polapikir kita tentang pentingnya mengelola sampah dengan baik. Terutama dalam pemilahan sampah,” tuturnya.

Lurah Daya Nur Alam, S.E juga turut mengungkapkan harapan dari kegiatan sosialisasi dan pembentukan Sekolah Sampah ini dilakukan. “Semoga ini bisa berlanjut ke daerah-daerah yang lain karena kami sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. Kegiatan ini sangat membantu kami di pemerintahan dalam mengatasi sampah yang tak kunjung usai, semoga kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya yang ditimbulkan karena sampah dan  bagaimana cara untuk menangani dengan benar,” ungkapnya.(*)

---