Kepala Dinas Sosial Gowa, Firdaus

Dinsos Gowa Usul Penambahan Kuota KIS 2023

Selasa, 21 Februari 2023 | 20:53 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Endra Sahar - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Dinas Sosial Kabupaten Gowa mengusulkan penambahan kuota Kartu Indonesia Sehat (KIS) tahun 2023 ini.

“Kita baru mengusulkan penambahan kuota KIS tahun ini. Untuk Gowa saat ini kuota KIS nya itu 127 ribu jiwa. Itu sudah terpenuhi semua,” kata Kepala Dinas Sosial Gowa, Firdaus.

pt-vale-indonesia

Menurut dia, 127 ribu jiwa pemegang kartu KIS ini akan dilakukan validasi kembali. Berapa yang meninggal, yang sudah pindah, dan yang sudah beralih.

“Yang dimaksud beralih disini yaitu dulu dia keluarga tidak mampu, tiba-tiba jadi CPNS, tiba-tiba jadi polisi, tiba-tiba jadi karyawan swasta yang pendapatannya di atas UMR,” ujarnya, Selasa (21/02/2023).

“Kalau bisa dikeluarkan, tapi ada prosedurnya. Mulai dari pendataan dari bawah, karena kita ini setiap kelurahan atau desa ada operator yang konek dengan operator dinas sosial,” sambungnya.

Lanjut Firdaus, Dinsos Gowa punya tim di lapangan dan bisa mengetahui keluarga yang sudah mapan kehidupannya.

“Jadi keluarga ini sudah keluar dari garis kemiskinan. Nanti orang yang betul-betul miskin dan tidak mampu, nanti kita yang belum ada faskesnya. Itu kita alirkan masuk disitu, supaya terjamin juga paskesnya orang tersebut,” katanya.

Ditanya terkait penyaluran bantuan bagi pemegang kartu KIS, Firdaus mengatakan bahwa sementara masih tahap validasi.

“Kalau untuk penyaluran, sementara itu KIS BPJS, menurut BPJS itu tidak dicetak lagi fisiknya. Tapi bisa dilihat JKN Mobile. Disitu sudah terbaca nomor KIS nya, begitu sudah terbaca nomor KIS nya maka itu dicatat. Mau dirawat di rumah sakit, bawakan saja itu. Maka itu sudah terlayani dan itu berlaku untuk rumah sakit dan puskesmas,” jelasnya.

Dia menambahkan, pihaknya tetap mengupayakan ada penambahan pemegang kartu KIS.

“Tapi kami tetap mengupayakan tambahan. Jika ada peluang tambahan. Pihak kami akan melihat dulu dia tidak punya KIS tapi dia betul-betul orang tidak mampu,” pungkasnya.(*)


BACA JUGA