Ilustrasi

Musim Kemarau Berkepanjangan, Gowa Terancam Kekeringan

Kamis, 10 September 2015 | 10:49 Wita - Editor: Baharuddin -

Sungguminasa, GoSulsel.com – Musim kemarau berpanjangan tahun ini mengakibatkan Kabupaten Gowa terancam kekeringan. Ada beberapa Kecamatan sudah mulai kesulitan mendapatkan air diantaranya, Bajeng dan Parangloe.

“Warga Bajeng khususnya Dusun Binabbasa, Desa Tanabangka, sudah mulai kesulitan mendapatkan air bersih. Itu terjadi sejak dua bulan lalu,” kata salah seorang toko pemuda Desa Binabbasa, Agus, di di Bajeng, ketika dihubungi, Kamis (10/9/2015).

pt-vale-indonesia

Agus mengatakan, warga sudah kesulitan mendapatkan air. Sumur warga mulai kering. Pihak PDAM juga hingga memberikan suplai air.

“Kami berharap pihak PDAM Gowa segera turun memberikan suplai air. Atau paling tidak Pemkab membuat sumur bor,” katanya.

Warga Bajeng mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa agar segera membuat sumur bor.
Karena, prediksi musim kemarau ini akan panjang.

Sebelumnya, warga Desa Borisallo, Kecamatan Parangloe, juga mengeluh karena terpaksa berjalan hingga belasan kilometer untuk mendapatkan air bersih.

“Para penduduk desa terpaksa berjalan hingga belasan kilometer untuk mendapat air bersih. Hal itu dilakukan sejak bulan lalu, akibat kekeringan melanda Kecamatan Parangloe,” kata Kades Borisallo, Muh Arief Puang Naba, ketika ditemui wartawan, Selasa (08/9/2015).

Muh Arief mengatakan, kondisi kekeringan ini hampir setiap tahun terjadi di Desa Borisallo. “Beberapa warga yang mencoba membuat sumur bor, namun tidak berhasil karena tidak menemukan air,” ujar dia.

Reporter: Rusli Haisarni/bahar/GoCakrawala/GoSulsel.com


BACA JUGA