ilustrasi

Pudji Hartanto Janji Ungkap Pelaku Pembakaran 3 Pos Polisi di Polewali

Jumat, 11 September 2015 | 17:15 Wita - Editor: Baharuddin -

Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Kapolda Sulselbar, Irjen Pol Pudji Hartanto Iskandar berjanji akan mengungkap pelaku pembakaran 3 pos polisi di Polewali Mandar.

Penyataan itu disampaikan, usai mengikuti upacara farewell di Mapolda Sulselbar, Jumat (11/9/2015).

pt-vale-indonesia

“Tunggu saja, kasusnya akan terungkap. Tapi jangan dulu dikait-kaitkan langsung dengan bentrokan Polisi dengan TNI. Kita belum tahu siapa pelakunya,” kata mantan Gubernur Akademi Kepolisian RI, di Mapolda Sulselbar.

Pudji Hartanto mengungkapkan, akan memperbaiki kinerja di jajaran Polda Sulselbar, termasuk menjalin kerjasama dengan TNI.

“ke depan polisi akan membangun sinergi dengan TNI dan instansi, termasuk memperbanyak silaturahmi antar dua lembaga itu yakni polisi dan TNI,” tuturnya.

Menurut dia, selama ini kasus yang terjadi hanya karena gesekan, itu pun hanya dikalangan prajurit dan personil di lapangan.”Dari kejadian ini kita akan bangun kembali hubungan. Kunci utama koordinasi,” pungkasnya.

Halaman 2

Bentrokan antara anggota TNI dan Polri terjadi di Polman Sulbar, Minggu (30/8/2015). Bentrokan itu terjadi di sirkuit permanen Sport Center Jl Stadion, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Polewali Mandar.

Dalam peristiwa ini seorang anggota Kompi Senapan B Yonif 732, Prada Yuliadi tewas tertembak. Pasca bentrokan itu, serentetan kasus penyerangan dan perusakan dilakukan orang tak dikenal (OTK) terhadap anggota kepolisian di Sulsel dan Sulselbar.

Tiga pos polisi di Polman yang terletak di sepanjang jalan Trans Sulawesi dibakar dan dirusak. Selain itu, sebanyak sembilan motor milik polisi dibakar dan sebuah mobil boks dirusak.

Reporter: Mirsan – GoCakrawala


BACA JUGA