Makassar, GoSulsel.com – Keluarga CJH asal Gowa, Norma Latang Kulasse (55) mengeluhkan pihak rumah sakit Arah Saudi yang melarang keluarga menjenguk korban luka dalam insiden crane. Padahal, saudara Norma yang juga sedang berada di Arab Saudi ingin menjenguk korban.

“Keluarga ibu saya yang juga JCH sekarang berada di Mekkah seperti saudara kandung korban, Pagga Latangkulase, bersama Menantu korban Noerqalbi Saude tidak diperbolehkan untuk membesuk,” ujar Saharuddin (35), anak kandung Norma, ketika ditemui dirumahnya di Kelurahan Bonto Balang, Jalan Malino, Gowa, Minggu (13/9/2015).

“Untung ada tante yang berada di Rumah Sakit yang bisa memberikan informasi kepada kita, karena pihak rumah sakit tidak memperbolehkan kelurga lain untuk besuk,” ujarnya. Tante yang dimaksud Saharuddin adalah Rosna Caco Baba yang juga jadi korban crane namun hanya mengalami cedera ringan.

Crane jatuh mengenai jamaah yang sedang sa’i di Masjidil Haram pada hari Sabtu (13/9/2015) kemarin. Hingga saat ini, dibakarkan 7 calon jamaah haji indonesia meninggal dunia dan puluhan mengalami luka-luka. Diantaranya 2 jamaah asal Gowa, Sulsel.

Reporter: Muhammad Seilessy – Go Sulsel

---