Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – DPRD Kota Makassar menilai lambatnya pembahasan APBD Perubahan 2015 akibat keterlambatan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mengajukan rancangannya di DPRD Kota Makassar.

Hal ini dikatakan anggota badan anggaran (banggar), Busranuddin Baso Tika, di ruang komisinya, Kantor DPRD Makassar, Jl AP Pettarani, Makassar, Rabu (16/9/2015).

BBT, sapaan akrab Busranuddin Baso Tika, mengungkapkan, tidak ada alasan Pemkot Makassar tidak mengajukan rancangan APBD Perubahan. Pasalnya, banyak program di Makassar yang mendesak untuk segera direalisasikan. Salah satunya adalah memberi bantuan angaran ke institusi kepolisian untuk menyelesaikan masalah begal di kota Makassar.

“Yang pasti, kalau APBD tidak dibahas maka itu adalah pelanggaran undang undang karena salah satu fungsi dewan adalah fungsi bajetin,” terangnya.

Lebih lanjut BBT mengatakan, pembahasan APBD Perubahan idealnya sudah dibahas pada bulan Juni, sementara saat ini sudah memasuki bulan September, berarti hanya tersisa 3 bulan lebih sebelum masuk APBD Pokok.

Halaman 2

“Kita takut kalau ini terlambat dibahas, kesannya pasti hanya asal asalan dan terburu-buru, sementara pembahasannya melalui beberapa tahapan,” keluhnya.

Kendati demikian, kata Ketua fraksi PPP ini, ia tetap berharap agar Pemkot Makassar secepatnya mengajukan rancangan APBD Perubahan secepatnya dibahas bersama.

Sementara itu, Sekertaris Daerah(Sekda) Kota Makassar, Ibrahim Saleh mengaku keterlambatan Pemkot Makassar mengajukan rancangan APBD Perubahan 2015 dikarenakan SKPD masih sibuk. Dia juga mengatakan, APBD Perubahan tidak serumit APBD pokok karena dalam APBD perubahan tidak banyak progran yang diusulkan.

Kendati demikian, Ibrahim Saleh berjanji paling lambat pekan depan akan mengajukan rancangan APBD Perubahan ke DPRD Makassar.

Reporter: Yudhie – Go Cakrawala

---