Bagi Nur Afiah, Modelling Juga Menyangkut Personal Manner

Kamis, 17 September 2015 | 15:59 Wita - Editor: Nilam Indahsari -

Halaman 1

Sungguminasa, GoSulsel.com – Kerudung dan pakaian muslimah sudah melekat di tubuh Nur Afiah sehari-harinya. Namun hal itu tidak menciutkan nyali dara setinggi 156 sentimeter ini untuk terjun ke dunia modelling.

Di tahun 2013 lalu, ia yang kerap disapa Afiah ini bergabung dengan Maysa Model Course. Di sana, ia dilatih oleh beberapa mentor tentang berjalan di catwalk, manner, style, dan pemotretan. Semua ajaran mentornya di Maysa yang membentuk karakter Afiah sebagai model.

pt-vale-indonesia
Foto: Takdir

Foto: Takdir

Modelling tidak semua tentang tampang dan body. Saya seorang model muslimah, tidak mungkin melakukan hal itu,” ujar Afiah yang dinobatkan sebagai Icon Muslimah GTC 2015.

Di luar persoalan tampang dan body, perilaku yang baik lebih penting bagi seorang model.

Modelling bagi saya juga tentang manner yang baik,” tegas perempuan kelahiran 22 Juni 1995 ini ke GoSulsel.com, Senin (14/09/2015).

Halaman 2
Foto: Takdir

Foto: Takdir

Modelling sepertinya telah jadi dunia Afiah. Karena fokusnya itu, berbagai prestasi di bidang modelling berhasil diraih pencinta nasi goreng ini. Ia pernah jadi Best of The Best Maysa Generation 3, masuk dalam Azzura Model Muslimah Manajemen, dan Model Photoshoot Makassar. Langkahnya sampai ke Makassar membuat dunianya makin hidup.

“Selain asah bakat, saya juga dapat teman di luar, bersilaturahmi, dan sharing tentang dunia modelling,” tutur Afiah yang masih tercatat sebagai mahasiswi Akademi Yamasi Jurusan Farmasi Makassar.

 

Reporter: Nilam Indahsari – GoSulsel.com


Nur Afiah3
Foto: Takdir
Nur Afiah2
Nur Afiah2
Foto: Takdir
Nur Afiah
Foto: Takdir

LIHAT JUGA
Tags: