Ilustrasi

Satpol PP Pemukul Dokter & Perawat RS Syekh Yusuf Belum Ditahan

Minggu, 27 September 2015 | 15:01 Wita - Editor: Baharuddin -

Halaman 1

Sungguminasa, GoSulsel.com – Polres Gowa belum menahan Hasrun Dg Ngeppe,oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Gowa, pelaku pemukulan dokter dan perawat di rumah sakit Syekh Yusuf, Penyidik Polres beralasan masih menunggu hasil visum dari rumah sakit.

“Kami tinggal tunggu hasil visum dari dokter. Kalau semua terbukti maka pelaku akan kami amankan,” kata Kasatreskrim Polres Gowa AKP Muh Yunus Saputra, saat dikonfirmasi melalui telpon genggamnya, Minggu (27/9/2015).

pt-vale-indonesia

Yunus mengatakan, meski pelaku belum tahan, namun suda ada beberapa saksi yang diperiksa yang dianggap mengetahui ataupun melihat dugaan pemukulan dokter dan perawat di rumah sakit Syekh Yusuf, dr Nunung dan Herniawati.

“Sudah ada beberapa saksi atas laporan korban sesuai laporan Polisi No LP/837/IX/2015/SPKT. Laporan itu sudah ditindaklanjuti,” katanya.

Halaman 2

Direktur rumah sakit Syekh Yusuf, dr Salahuddin mengatakan, kasus penganiayaan dialami oleh dokter dan perawat yang dilakukan oleh oknum Satpol PP Pemkab Gowa.

“Besok (Senin,18/9/2015), saya akan melapor ke penjabat Bupati Gowa, Sidik Salam, mengenai penganiayaan itu. Semua persoalan ini harus segera diselesaikan,”kata Salahuddin, ketika dihubungi via ponsel, siang tadi.

Atas penganiayaan dokter dan perawat di rumah sakit Syekh Yusuf, seluruh dokter dan perawat mogok melayani pasien mulai Sabtu (16/9/2015).Akibatnya, pelayanan di rumah sakit sempat lumpuh.

“Setelah sempat mogok, dokter perawat kini sudah kembali bertugas. Seluruh pasien sudah tertangani,” ujarnya.

Pelaku penganiayaan dokter dan perawat di IGD rumah sakit Syekh Yusuf, Hasrun Dg Ngeppe, menjabat sebagai Kepala Bidang Penyidikan Satpol PP Pemkab Gowa.

Halaman 3

Peristiwa penganiayaan dialami dua petugas di medis di rumah sakit Syekh Yusuf, terjadi keduanya sedang pemeriksaan sejumlah pasien dalam ruang instalasi gawat darurat (IGD).

Saat itu begitu banyak pasien, sehingga Nunung sempat menegur seorang keluarga pasien untuk keluar dari ruang UGD. Namun tiba-tiba, Hasrun datang dan tanpa bertanya langsung menampar dua petugas medis.

Akibatnya, dr Nunung mengalami luka bengkak kemerahan bagian pipi kiri, sedangkan Herniwati mengalami luka bengkak kemerahan bagian telinga kiri.

Reporter: Muh Seilessy – GoSulsel.com


BACA JUGA