Lomba Tarik Tambang Perahu yang dihelat di Festival Salo Karajae. (Foto: Suddin Syamsuddin).

Serunya Lomba Tarik Tambang Perahu pada Festival Salo Karajae

Selasa, 29 September 2015 | 11:08 Wita - Editor: Nilam Indahsari -

Halaman 1

Pare-Pare, GoSulsel.com – Kalau tarik tambang di daratan mungkin Anda sudah biasa melihat. Tapi kalau tarik tambang di atas sungai, mungkin baru dengar. Ya, tarik tambang unik ini namanya Tarik Tambang Perahu.

Tarik tambang perahu adalah olah raga ketangkasan air. Di atas perahu, dua orang peserta saling bekerja sama. Namun, sebagai penggeraknya, mereka tak gunakan dayung melainkan tali tambang.

pt-vale-indonesia

Olahraga Tarik Tambang Perahu ini adalah salah satu ajang yang diperlombakan pada Festival Salo Karajae. Tempat perhelatannya di Kelurahan Sumpang Minangae, Kecamatan Bacukiki Barat, Pare-Pare.

“Lomba Tarik Tambang Perahu diciptakan sendiri oleh masyarakat Sumpang Minangae,” jelas Camat Bacukiki Barat, Andi Erwin Pallawarukka, Selasa(29/09/2015).

Halaman 2
Satu tim peserta Lomba Tarik Tambang yang tak saling mengenal satu sama lain namun bekerja sama dalam satu perahu. (Foto: Suddin Syamsuddin).

Satu tim peserta Lomba Tarik Tambang yang tak saling mengenal satu sama lain namun bekerja sama dalam satu perahu. (Foto: Suddin Syamsuddin).

Namun peserta lomba ini tidak terbatas pada warga Kelurahan Sumpang Minangaer saja. Tapi juga dari berbagai daerah di sekitar Pare-Pare. Walau satu perahu, kedua peserta satu tim tak saling mengenal satu sama lain.

Tujuannya untuk mempererat hubungan silaturahmi dan gotong-royong yang dulu jadi ciri khas bangsa ini.

“Tujuan lomba tarik tambang perahu ini dimaksudkan untuk saling kerja sama dan menjalin silaturahmi antar peserta,” papar Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata, Ramadhan Umasangaji.

Jarak antara garis start ke finish sekira 300 meter. Siapa cepat, merekalah pemenangnya. Lomba tarik tambang perahu ini sudah kerap dipertandingkan dalam Festival Salo Karajae. Tak main-main, pihak panitia menyiapkan hadiah berupa tropi dan uang jutaan rupiah.

Kontributor: Suddin Syamsuddin


BACA JUGA