Makassar, GoSulsel.com – Karmila, gadis berusia 17 tahun ditemukan tewas tak bernyawa di semak-semak belukar Jl Metro Tanjung Bunga, Senin (28/9/2015). Penemuan mayat Karmila menggegerkan warga dan juga teman-temanya karena ia dikenal pendiam dan tak jarang berbicara.

Berikut fakta-fakta mengejutkan terkait kasus terbunuhnya Karmila:

Remaja yang Tinggal di Panti Asuhan

Saat mayatnya ditemukan, di sekitar tubuhnya tak ada identitasnya. Identitas Karmila terungkap setelah satu hari sejak ditemukannya. Karmila ternyata tinggal di Panti Asuhan Raodah, Jl Mamoa, Kelurahan Mannuruki, Makassar. Karmila adalah gadis remaja yang pernah sekolah di MTsN Model, lalu melanjutkan sekolahnya di SMK Gunug Sari.

(Baca: Mayat Perempuan di Jl Metro Tanjung Bunga Dipastikan Bernama Karmila, Tinggal di Panti Asuhan)

Luka Gorok di Leher & Tusuk di Dada

Jenazah Karmila dipenuhi sejumlah luka. Mulai dari luka gorok di lehernya sepanjang 10 cm dan lebar 3,5 cm, luka tusuk bagian dada kiri sepanjang 2 cm, dan luka iris di pipi sebelah kiri sepanjang 7 cm.

(Baca: Terdapat Luka Gorok & Tusuk di Tubuh Mayat Perempuan Jl Metro Tanjung Bunga)

Dibunuh Pacar

Tak lama setelah identitasnya diketahui, pacar Karmila, Wahyu langsung diringkus aparat kepolisian di Gedung Graha Pena. Setelah diiterogasi, Wahyu akhirnya mengaku kalau ia lah yang menghabisi nyawa pacarnya itu.

(Baca: Pacar Karmila Ditangkap, Kapolsek Tamalate Masih Berstatus Saksi)

Badik Berlumur Darah

Dugaan bahwa Wahyu yang membunuh Karmila semakin diperkuat setelah polisi menemukan badik berlumuran darah di rumah Wahyu. Badik inilah yang dipakainya menghabisi nyawa Karmila

(Baca: Polisi Kembali Mengamankan Terduga Pembunuh Karmila)

Karmila Hamil 1 Bulan

Karmila diketahui hamil 1 bulan, setelah curhat ke teman panti asuhnanya, Reski Awal. Karmila saat itu memperlihatkan hasil tes pack nya ke Rizki. Hal ini pula yang diduga menjadi alasan Wahyu untuk membunuh Karmila.

(Baca: Wahyu Akui Sengaja Bunuh Karmila karena Alasan Hamil 1 Bulan)

---