Egaliterisme Angkringan Solo di Pinggir Jalan Boulevard
Halaman 1
Makassar, GoSulsel.com – Atmosfer Solo kini bisa Anda rasakan hanya dengan jalan-jalan ke Jalan Boulevard. Ya, di emperan salah satu ruko di jalan itu ada Angkringan Solo.
Seperti lazimnya angkringan yang ada di Solo, angkringan ini pun menggunakan gerobak. Dan di samping gerobak itu disediakan alas duduk. Di situ, para pelanggan dapat duduk dan ngobrol sambil menikmati pesanan mereka. Harganya yang cukup bersahabat dengan kantong, membuat berbagai kalangan dengan strata ekonomi berbeda makan di sini.
“Pelanggan di sini bermacam-macam. Mulai dari pelajar, mahasiswa, orang kantoran, dan masyarakat lainnya,” ungkap Edi Suparto, pelayan Angkringan Solo, kepada GoSulsel.com, Rabu (07/10).
Angkringan yang sudah ada sejak 4 tahun lalu ini dirintis oleh Lusi, seorang perempuan asli Solo. Di angkringan yang buka setiap hari dari pukul 6 sore hingga pukul 12 malam terdapat beberapa menu yang disajikan. Tapi yang paling banyak dipesan adalah nasi liwet.
“Untuk menu makanan di sini, ada beberapa mulai dari nasi uduk, nasi kucing, dan nasi liwet. Tapi kebanyakan pelanggan yang pesan itu nasi liwet karena isian dari nasi liwet ini pake nasi uduk, sayur labu, ayam suir yang dimasak opor,” lanjut Edi.
Halaman 2
Seporsi nasi liwet dihargai Rp 10 ribu. Sedangkan nasi kucing yang isinya hanya nasi dihargai Rp 3 ribu. Nasi kucing ini biasa diberi lauk tambahan oleh pelanggan. Mulai mulai dari sate paru, sate udang, sate ayam, sate telur puyuh, dan masih banyak lagi. Untuk harga lauknya bervariasi, mulai dari Rp 2 ribu sampai Rp 5 ribu.
Selain makanan, angkringan ini juga menjual aneka minuman. Ada teh jahe, susu jahe, dan kopi joss yang pas untuk menghangatkan badan di malam hari.