Roti Daeng, Nama Lokal Menu Internasional
Halaman 1
Makassar, GoSulsel.com – Jangan tertipu dengan namanya. Roti Daeng yang terletak di Jalan Hertasning ini sama sekali tak menjual roti khas Makassar. Lagipula, roti tak punya akar dalam kebudayaan masa lampau kota ini.
Tapi lambat laun lidah penduduk kota ini mulai menjadikan roti sebagai bagian dari kultur, baik sarapan pagi atau teman minum teh di sore hari.
Dan salah satu toko roti yang menemani perubahan kultur itu adalah Roti Daeng. Toko roti ini dirintis oleh Suardi Daeng Mindro sejak 3 tahunan lalu. Awalnya, toko yang fasade-nya tampak seperti rumah para kurcaci dalam film animasi, ini hanya berupa warung kecil.
Ada lebih dari 50 jenis roti disajikan di sini. Selain itu, ada pula brownies khas Amerika Serikat. Dan tak ketinggalan jajanan pasar khas Makassar.
“Toko Roti Daeng ini sudah ada mulai 3 tahun lebih. Pertamanya tidak seperti ini tempatnya, masih warung kecil. Tapi allhamdulillah pengunjung banyak dan akhirnya bisa punya tempat seperti sekarang. Di sini juga ada banyak macam roti, kue khas Makassar sama brownies yang kita jual di sini,” kata Hudi, penanggung jawab Roti Daeng.
Halaman 2
Fasade Roti Daeng yang mirip rumah para kurcaci dalam film-film animasi. (Foto: Iskandar Achmad/GoSulsel.com)Harga roti, kue khas Makassar, dan brownies di toko roti yang buka dari pukul 7 pagi hingga pukul 10 malam ini bervariatif.
“Kalau masalah harga roti di sini, mulai dari Rp 4,5 ribu sampai Rp 13 ribu. Kalau kue khas Makassar juga berbeda-beda, mulai Rp 6 ribu. Tapi tergantung juga dengan jenis topping-nya. Sedangkan brownies harganya di sini itu ada Rp 37 ribu sampai Rp 50 ribu,” terang Hudi.
Pelanggang yang datang pun juga bervariatif. Mereka biasanya datang membeli aneka jajanan atau memesan snack dos dan kue ulang tahun.