BPJS Sulsel Target Alihkan Semua Peserta Jamkesda ke JKN Tahun Depan
Halaman 1
Makassar, GoSulsel.com– Kepala Bagian Jaminan Kesehatan Masyarakat BPJS Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Rismaniswati Syaeful, menargetkan pihaknya per 1 Januari mendatang seluruh pengguna Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) sudah beralih ke Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Saat ini sudah ada 6 daerah mulai dari Palopo, Luwu, Luwu Utara, Bulukumba, Parepare, dan Takalar yang sudah mengintegrasikan program Jamkesda mereka ke JKN.
“Sesuai kesepakatan kita, mudah-mudahan per 1 Januari semuanya sudah masuk ke JKN, artinya paling lambat akhir Desember sudah harus berintegrasi. Pihak Pemprov sudah mengupayakannya, kalau data yang belum divalidasi sementara berproses. Kita upayakan data yang sudah beres akan kita muat dalam MoU, apalagi ini bersifat fleksibel,” ucap mantan Kepala BPJS Makassar ini.
Terkait kendala dan keluhan yang dilontarkan beberapa perwakilan daerah dalam rapat koordinasi dan monitoring pelaksanaan jaminan kesehatan di Sulsel kemarin, Risma mengakui tak terlalu paham. Musababnya, baik pemerintah provinsi dan daerah telah menyepakati menangani dana talangan untuk warga miskin, 40% ditanggung Pemerintah Provinsi dan 60% Pemerintah Kabupaten/Pemerintah Kota.
Halaman 2
Saat ini berdasarkan data BPJS Sulsel, baru sekitar 212.140 peserta yang terdaftar telah melakukan proses integrasi dari total 1.755.588 peserta Jamkesda di Sulsel.
Permasalahan yang ada mulai dari verifikasi dan validasi data yang belum selesai, data peserta yang belum lengkap, Intruksi atau SK Bupati belum ada dan uji publik terhadap data yang ada belum dilakukan.