Berenang Sambil Berpetualang di Bugis Water Park
Halaman 1
Makassar,GoSulsel.com – Berlibur bersama keluarga, sahabat, ataupun teman sekaligus merasakan petualangan yang mengesankan di alam yang bebas. Pilihan tepat dengan mengunjungi wahana air terbesar di Indonesia Timur, Bugis Water Park.
Wahana ini berada di kawasan perumahan bukit baruga Jl Raya Baruga Nomor 1 Sektor Mahameru, Antang, Makassar. Permandian ini terbentang luas dengan 10 wahana dan ditambah dengan tiga wahana baru yang resmi di launching, Minggu (8/11/2015).
Dalam Bugis Water Park, terdapat 10 wahan yakni, Acculeng dalam bahasa bugisnya berarti permainan, dan sesuai dengan nama dan ciri khas yang dimiliki dari wahana ini, maka 10 wahananya pun diberi nama dengan bahasa bugis. Masing-masing wahananya yaitu, Pipa wae (aquatube), matanre (freefall), tappasorong (multi slide), mapettang (blackhole), mattulili (body slide), malippuno (rafting slide), kollang pesse (whirl pool), kollang to’loppo (main pool), wae massolo (lazy river), dan kollang ana’ana (kids pool).
Halaman 2
Banyak pula tempat yang terdapat di dalam area water park ini, disebut Onron (places) diantaranya Laleng mattama (entrance), pabbalu karcis (ticket office), masigi (mosque), onrong makkutana (information), ole-ole (merchandise), onrong manre (food court), onrong mapparessa (first aid) mappoto-poto (photo moment), dan lego-lego (gazebo).
“Harga Tiket Masuk (HTM) juga akan berbeda, sesuai dengan hari yang ditentukan. Untuk Weekday Rp90 ribu dan biasanya pengunjung rata-raya perhari itu 300 orang sementara pada hari Sabtu Rp110 ribu dan minggu Rp150 ribu. Berbeda dengan hari biasanya, untuk sabtu dan minggu pengunjung mencapai 700 orang kecuali kalau memang saat-saat low season, tidak lagi liburan hanya mencapai 500,” terang Yunita.
Menurut Yunita, berlibur di waterpark maka akan membawa pengunjung berpetualang dan mengajak keluarga menikmati wahana air yang menyegarkan.
Halaman 3
“Kolam yang banyak digemari itu matanre dan mapettang, karena kolam ini dianggap sangat extrim dan menentang adrenalin,” tuturnya.
Hal tersebut diakui oleh salah satu pengunjung yang usai mencoba meluncur dari seluncuran mapettang, Andini. Menurutnya dia seperti sedang menaiki kereta yang tiba-tiba merosot turun dan seolah-olah sedang bermain arum jeram.
“Suara saya hampir habis berterik, seakan-akan nyawa saya hilang pas meluncur turun, belum lagi kita melewati terowongan. Lumayanlah, saya memang ingin berteriak kencang, dan saya mendapat momen yang pas,” tutur Andini sumringah.
Bukan hanya tempat wahana, tetapi kuliner untuk memanjakan perut ketika lapar ada banyak pilihan, dan diakui, bakso empek-empek serta ubi goreng yang ada di dalam area, mampu mengobati rasa kelaparan pengunjung.
“Lombok dari ubi gorengnya? wauuwww!” Pungkas Andini ketika mencicipi ubi goreng.