Makassar,GoSulsel.com – Salihi (45) warga Desa Sarilayu Bungulompoa, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto ditemukan tewas mengapung di Perairan Majene, Minggu (15/11/2015) malam.

Diketahui korban yang menaiki Kapal Motor Tanjung Manis ini berangkat dari Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur dengan tujuan Kota Parepare, Provinsi Sulawesi Selatan pada, Sabtu (14/11/2015) lalu.

Sehari berselang, Elimran salah seorang petugas Kapal Motor Tanjung Manis melihat sesosok mayat mengapung di Perairan Majene. Ia lalu memanggil ABK lain untuk memberi pertolongan. Namun, setelah ditolong dan diangkat keatas kapal, sosok itu ternyata Salihi, nyawanya tak dapat tertolong.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pihak kepolisian saat ini masih memdalami motif kematian Salihi.

“Penyebab kematian Salihi masih kita lidik” singkat Barung, saat dikonfirmasi GoSulsel.com, Senin (16/11/2015).

Lebih lanjut, Salihi saat ini sudah berada di Kota Parepare dan direncanakan akan dibawa ke RS Bhayangkara Makassar guna dilakukan autopsi.

---