Makassar, Go Sulsel.com – Pihak Kepolisian Republik Indonesia memastikan kesiapannya mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang berlangsung 9 Desember mendatang. Hal ini ditegaskan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti dalam kunjungannya ke Makassar, Senin (16/11/2015 ) didampingi Kapolda Sulsel Irjen Pol Pudji Hartanto.

Badrodin mengatakan bahwa pihak kepolisian telah melakukan pengecekan dan persiapan personil untuk menjamin kelancaran pesta demokrasi tersebut. Salah satunya dengan menyusun tahapan-tahapan yang akan dilakukan apabila terjadi kontijensi atau gangguan keamanan.

“Tentu kita sudah siap. Termasuk antisipasi bila terjadi kontijensi maka sudah ada plan B yang harus dilakukan” ujar Badrodin, saat ditemui di Hotel Clarion, Senin (16/11/2015).

Jenderal bintang empat ini menjelaskan langkah pengamanan yang dilakukan oleh pihaknya dengan melihat karakter pada tiap daerah berbeda-beda sehingga pemetaan pengamanan berdasarkan hal tersebut. Oleh karena itu pihaknya sudah melakukan pemetaan terkait daerah rawan konflik. Menurutnya Sulsel merupakan salah satu daerah yang tergolong rawan terjadi konflik dalam pilkada.

“Polisi telah mengklasifikasi daerah yang rawan berdasarkan tingkat kecurangannya, pelanggaran hukumnya dan konflik sosialnya” imbuhnya.

Selain itu, Badroddin juga memastikan bahwa tidak ada kendala terkait dana pengamanan pilkada serentak. Pasalnya, dari dana yang diajukan telah disetujui sebesar 70 %. Besaran tersebut dianggap telah memenuhi standar minimal untuk pengamanan. “Atas dasar itulah maka saya berani menjamin bahwa Polri telah siap mengamankan pilkada serentak” tegas Badrodin.

 

---