#Makan Siang Apa Hari Ini?
Dangkot Nasu Palekko Ayam Kampung Jl Sunu, Punya Pelanggan di Gowa
Halaman 1
Makassar, GoSulsel.com – Kalau doyan, biasanya jarak bukan kendala. Begitu pula dengan pelanggan Dangkot Nasu Palekko Ayam Kampung di Jl Sunu. Karena rasanya, menu dangkot ini membuat penyicipnya yang tinggal di Kabupaten Gowa (yang berjarak sekitar 40 menit dari Jl Sunu jika menempuhnya dengan angkutan kota) rela meluncur ke tempat ini tiap ingin menikmatinya lagi.
“Kita baru buka 1 bulan tapi alhamdulillah pembeli yang datang cukup banyak. Apalagi dari Kabupaten Gowa. Kita sudah punya pelanggan di sana. Hampir setiap hari datang ke sini. Kalau tidak makan di sini, pasti bungkus. Karena tempat kita masih di pinggir jalan begini,” ucap Winda, anak dari pemilik usaha ini, kepada GoSulsel.com, Minggu (22/11/2015).
Olahan Dangkot Nasu Palekko ini menggunakan ayam kampung dengan bumbu yang diracik sendiri. Dan konsep tentang nasu palekko-nya sedikit berbeda dengan konsep nasu palekko dari Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), misalnya. Jika di Sidrap nasu palekko merujuk ke bebek yang dimasak dengan bumbu, di sini malah berarti nasi.
“Kalau olahan makanan di sini itu kita pake ayam kampung untuk dangkotnya terus juga kita pake bumbu yang dibuat sendiri. Nah, kalau nasu palekko itu nasinya, seperti itu,” lanjut Winda.
Halaman 2
Sambal tumis Dangkot Nasu Palekko ini tak dicampur bersamaan, melainkan dipisah. Sebab itu, Anda bisa mengatur level kepedasan yang sanggup ditanggung lidah Anda.
Seporsi menu ini dihargai Rp 20 ribu. Dengan harga segitu, Anda sudah bisa menikmatinya dengan sepiring nasi. Warung yang berlokasi di Jl Sunu ini buka tiap hari, sedari pukul 7 pagi sampai pukul 5 sore.
Berikut foto-fotonya:
Halaman 3
Halaman 4
Halaman 5
(*)