Piala Adipura 2015, Danny Pomanto, Arak-arakan Piala Adipura
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memegang Piala Adipura sambil mengaraknya keliling Makassar. (Foto: Muhaimin/GoSulsel.com)

Jejak-jejak Piala Adipura di Makassar

Selasa, 24 November 2015 | 16:55 Wita - Editor: Nilam Indahsari - Reporter: Nilam Indahsari - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Sejak tahun 1986, Kementerian Negara Lingkungan Hidup mencanangkan program Adipura. Program ini adalah wujud penghargaan negara bagi kota yang berhasil mengelola dengan baik persoalan kebersihannya.

Makassar sendiri telah berhasil meraih penghargaan ini. Berikut ulasannya:

pt-vale-indonesia
Tahun 1997

Di tahun ini, Makassar (waktu itu bernama Ujungpandang) untuk pertama kalinya meraih Piala Adipura. Wali Kota Makassar yang menjabat saat itu adalah H Malik B Masry. Malik mencanangkan semboyan Ujungpandang Teduh Bersinar yang merupakan kepanjangan dari Tekad untuk Hidup Bersih, Indah, Aman, dan Ramah.

Piala itu lalu dibuatkan tugu yang dibangun di Jl Urip Sumoharjo (depan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tello). Tugu itu berdiri seakan-akan sebagai ingatan untuk bernostalgia ke jaman ketika pertama kali kota ini berhasil mengalahkan kota-kota lain.

Pada 1 November 2013, tugu ini dirubuhkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Dalihnya adalah tugu ini dianggap sebagai salah satu penyebab kemacetan di jalanan sekitar Tello.

Romantisme itu lalu beralih ke Anjungan Losari dengan meminta persetuan Malik terlebih dahulu. Pemkot Makassar memenuhi janjinya untuk mengganti tugu itu di awal 2014.

Tahun 2013

Pada masa akhir jabatan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin yakni awal tahun 2013, Makassar mendapatkan Piala Adipura untuk yang ke-2 kalinya. Sebagian warga menganggap piala ini tak pantas disandang oleh Makassar kala itu. Pasalnya, budaya buang sampah sembarangan masih terjadi, utamanya di jalanan.

Tahun 2015

Pukul 10 pagi ini, Sabtu (24/11/2015), Piala Adipura mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin. Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto memboyong piala ini dari Jakarta. Kedatangan Danny Pomanto disambut oleh rombongan pemerintah kota. Piala lalu diarak hingga ke Gedung Dewan Perwakilan Kota Makassar, Jl AP Pettarani.

Dalam masa jabatannya, Danny Pomanto mengadakan program seperti LIhat Sampah Ambil (LISA) dan menambah truk sampah Tangkasaki.(*)