Makassar, GoSulsel.com– Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah menjadi salah satu pejabat daerah yang menjalani proses klasifikasi Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang diadakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi di Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (1/12/2015).

Berdasarkan laporan terakhir jumlah kekayaan guru besar Unhas ini sebesar Rp58 milliar. Namun, setelah dilakukan pencocokan data yang ada, kekayaannya kini tinggal Rp44 milliar.

“Gaji kita hanya Rp5 juta perbulan, sementara banyak yang butuh sumbangan dan pengeluaran. Jadi lebih besar pengeluaran, tapi itulah resiko menjadi seorang pelayan masyarakat,” ucapnya, usai menjalani klarifikasi selama satu jam lebih.

Diakuinya, meski saat ini dirinya sedang membangun sebuah rumah di Bantaeng. Namun harta berupa yang dini anaknya terus berkurang, dari laporan terakhir saat menjabat bupati di periode pertama.

“Yang diperiksa tadi itu, jumlah harta kami yang kami laporkan sebelumnya. Apakah sudah sesuai, atau mengalami penambahan atau pengurangan,” pungkasnya.

---